Asah Kreatifitas Anak Dusun Kedung Desa Giripurno dengan Membuat Kerajinan dari Bahan Bekas

Pada masa pandemi ini, anak-anak diharuskan belajar dari rumah secara mandiri dengan hanya didampingi oleh orang tua tanpa bisa bertatap muka dengan guru atau temannya. Hal ini menjadikan anak jenuh dan bosan. Bahkan menurut artikel yang dibuat Tri Nathalia Palupi dari Fakultas Psikologi Universitas Borobudur menjelaskan bahwasanya siswa sekolah dasar mengalami stress selama proses belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Presentase tingkat stress pada siswa sekolah dasar dengan kelas besar (kelas 4-6 SD ) adalah 31,79 sedangkan pada siswa kelas kecil (1-3 SD) adalah 29,67.

Dokpri

Guna mengurangi tingkat stress pada anak-anak di Dusun Kedung Desa Giripurno, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2021 mengajak anak-anak untuk membuat dua ragam kerajinan dari bahan bekas. Kerajinan yang pertama berupa karton dan cangkang telur yang telah dibersihkan. Karton tersebut diubah menjadi kotak pensil dan dihias dengan cangkang telur sesuai keinginan dari masing-masing anak. Selain itu, kami juga mengajak anak-anak tersebut untuk membuat kerajinan dari botol bekas. Kerajinan tangan yang dibuat dari botol bekas ini juga bertujuan untuk membantu dalam penyelamatan lingkungan hidup, berupa penggunaan kembali sampah plastik menjadi barang yang berguna. Semakin hari jumlah botol bekas yang terkumpul semakin banyak, maka dari itu mahasisw KKN Giripurno berinovasi untuk memanfaatkan botol bekas tersebut menjadi suatu barang memiliki nilai manfaat lebih, yaitu sebagai celengan (tempat penyimpanan uang). Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pada saat Program Day Care berlangsung.

Membuat kerajinan dari bahan bekas sesuai dengan kreatifitas anak merupakan salah satu upaya untuk mengurangi stress menurut situs Hello Sehat. Hal tersebut karena dengan membuat kerajinan anak-anak diarahkan kepada hal-hal yang positif. Selain itu dengan membuat kerajinan dapat memberikan fasilitas anak untuk berekspresi dan berkreasi. Sehingga anak-anak dibuat senang akan situasi yang dialaminya dan sedikit mengurangi stress yang diderita.