Mohon tunggu...
KKNUMGEMBLEB2021
KKNUMGEMBLEB2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Akun ini dikelola oleh tim infokom KKN Universitas Negeri Malang tahun 2021 desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Kreasi yang Bernilai Ekonomi di Era New Normal Covid-19

17 Juli 2021   14:42 Diperbarui: 17 Juli 2021   15:22 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era new normal covid-19 banyak kegiatan yang harus di lakukan untuk mengisi waktu dirumah. Salah satunya dengan adanya pembelajaran daring membuat mahasiswa KKN Pulang Kampung UM mengadakan kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi suatu kreatifitas yang bernilai ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13 Juli 2021 yang bertempat di balai desa Gembleb serta melibatkan siswa dan siswi SD yang ada di desa Gembleb. Adanya acara ini dapat menjadi salah satu cara untuk menambah wawasan sekaligus menjadi wadah untuk kembali mengasah kreatifitasnya melalui kegiatan pelatihan ini.

Salah satu limbah yang sangat mudah dijumpai dimasyarakat sekitar adalah limbah kaleng susu kental manis, yang mana biasanya ditemukan di warung kopi. Limbah kaleng ini cukup sulit diuraikan. Jika kita membiarkan kaleng bekas ini berhamburan dan terbuka dilingkungan sekitar maka akan menjadi sarang nyamuk demam berdarah jika saat memasuki musim penghujan. Jadi, jika kalian memiliki kaleng bekas jangan langsung dibuang.

Kreativitas pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan merupakan solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah kertas dan plastik menjadi barang yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Sampah kertas dan plastik dapat dibuat kerajinan tangan seperti tempat pensil, celengan, dan lain sebaginya.

Sepertinya halnya yang dilakukan oleh peserta KKN UM di Desa Gembleb, Trenggalek. Mereka memberikan pelatihan pembuatan celengan dari kaleng bekas. Sasaran mereka adalah anak-anak SD kelas 4. Mereka dikumpulkan di Balai Desa Gembleb untuk melakukan pembuatan celengan dari kaleng tersebut. Anak-anak Sd tersebut sangat antusias sekali mengikuti pelatihan yang diselanggarakan oleh peserta KKN. Mereka sangat senang. Mereka membuat berbagai karakter untuk celengan mereka. Tidak lupa disaat mereka membuat kerajianan celengan ini didampingi oleh kakak KKN. Selain memanfaatkan waktu luang selama liburan, pelatihan pembuatan celengan dari kaleng ini juga mengurangi limbah yang ada disekitar mereka.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan 

Dokpri| Proses Pelatihan Kerajinan Tangan didampingi oleh Anggota KKN Desa Gembleb
Dokpri| Proses Pelatihan Kerajinan Tangan didampingi oleh Anggota KKN Desa Gembleb

5 Karya Siswa-Siswi dengan Hasil Kerajinan Tangan Terbaik/Dokpri
5 Karya Siswa-Siswi dengan Hasil Kerajinan Tangan Terbaik/Dokpri

Penyerahan Hadiah sebagai Bentuk Apresisasi kepada Peserta dengan Hasil Karya Terbaik/Dokpri
Penyerahan Hadiah sebagai Bentuk Apresisasi kepada Peserta dengan Hasil Karya Terbaik/Dokpri

Anggota KKN Gembleb Bersama Siswa-Siswi Peserta Pelatihan Kerajinan Tangan/Dokpri
Anggota KKN Gembleb Bersama Siswa-Siswi Peserta Pelatihan Kerajinan Tangan/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun