Mohon tunggu...
KKN UM Gadungan
KKN UM Gadungan Mohon Tunggu... Lainnya - Akun ini dikelola oleh Kelompok KKN UM Desa Gadungan Kabupaten Kediri 2021

Selamat datang di akun resmi KKN Pulang Kampung UM Desa Gadungan Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan Penanaman Toga pada Komunitas ASMAN Desa Gadungan oleh KKN UM Desa Gadungan Wates Kediri

30 Juni 2021   11:20 Diperbarui: 30 Juni 2021   11:39 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadungan, Sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampung Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Universitas Negeri Malang. Melaksanakan program kerja pendampingan penanaman TOGA bersama komunitas ASMAN (Asuhan Mandiri)  desa Gadungan pada Rabu, 23 Juni 2021. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang biasa dikenal obat herbal sebagai alternatif pilihan obat selain obat medis. Tanaman TOGA dapat ditumbuh dipekarangan rumah maupun dikebun.

Penanaman TOGA dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di Desa Gadungan dengan konsep Herbal Botanical Garden yang akan dikelola oleh komunitas ASMAN. Pelaksanaan kegiatan program kerja tanam toga disambut antusias oleh komunitas ASMAN dan rekan mahasiswa KKN.

Pendampingan tanam TOGA dilakukan dengan melakukan tahapan mulai dari pembersihan lahan dengan alat cangkul dan sabit, penggemburan tanah dan pembuatan bedengan menggunakan cangkul, pemasangan plastik mulsa perak diatas bedengan, pelubangan plastik mulsa menggunakan alat pelubang, setelah semua persiapan lahan selesai tahap selanjutnya yaitu pemilihan bibit TOGA dan melakukan kegiatan pemindahan bibit TOGA ke lahan yang telah disiapkan.

Jenis TOGA yang ditaman di Herbal Botanical Garden berjumlah 19 jenis herbal meliputi; binahong hijau (Anredera cordifol), binahong merah (Anredera cordifolia), daun saga (Syzygium polyanthum), jahe (Zingiber officinale), jahe merah (Zingiber officanale var rubrum), jati belanda (Guazuma ulmifolia lamk), kelor (Moringa oleifera), kencur (Kaempferia galanga L), ki tolod (Isotoma longiflora), kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val), kunyit putih (Curcuma mangga), lampeni (Ardisia elliptica), lengkuas (Alpinia galanga), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), mint (Mentha codifolia), pegagan (Centella asiatica), sereh (Cymbopogon citratus), temu lawak (Curcuma xanthorrhiza).

Tanaman TOGA yang menjadi ciri khas desa Gadungan yaitu Kelor (Moringa oleifera) sesuai dengan harapan para komunitas ASMAN sebagai desa "kelor asri". Kelor memiliki kandungan polyphenol yang tinggi sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dokpri
Dokpri
Perawatan tanam TOGA dengan penyiraman 3 hari sekali, pemberian pupuk organik setiap satu bulan sekali dan juga pembersihan gulma dengan penyemprotran gramoxone. Harapannya dengan adanya pendampingan tanam toga masyarakat dapat menanam serta mengolah obat herbal yang praktis ini .

(an/wfh/ws)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun