KKN UMD Unej kelompok 250 desa Baratan telah memulai proses pembangunan bak sampah langsung bakar sebagai upaya meningkatkan kebersihan lingkungan di desa Baratan khususnya di tempat-tempat yang ramai kegiatan.
Senin 08/08/2022. MahasiswaBerkoordinasi dengan perangkat desa, ada empat titik yang dibuatkan bak sampah.
"Kalau saran saya silahkan ditempatkan di tempat yang ramai kegiatan saja dek, di Balai Desa, Masjid, Madrasah, dan Sekolah Dasar (SD) supaya tetap ada yang mengontrol sampahnya" ujar pak Saiful yang akrab disapa pak Ibet.
Pembangunan diawali di depan Masjid utama desa Baratan, dibantu dengan 2 orang perangkat desa yakni pak Syaiful (Rom) dan pak Saiful (Ibet).
"Kita awali saja pembangunannya dari bawah dulu, di dekatnya masjid biar urut pembuatannya" ujar pak Ibet.
Mahasiswa KKN juga ikut trrlibat dalam proses pembangunannya. Sempat psimis karena ukuran gorong-gorong yang cukup besar dan berat untuk diangkat ke atas tungku. Namun, hal itu dapat diatasi dengan kerjasama yang baik untuk mengangkat gorong-gorong.
"Cukup berat untuk diangkat dengan jumlah 5 orang, makanya harus benar-benar kompak" Ungkap salah satu mahasiswa.
Pembangunan dilanjutkan sampai hari selasa 09/08/2022 dan sudah terbangun total 3 bak sampah dan tinggal menunggu 1 bak sampah lagi yang kurang yakni di Sekolah Dasar.
"Setiap hari diupayakan selesai minimal 1 bak sampah agar cepat selesai pada tahap penyelesaian" Ujar salah satu mahasiswa.
Bak sampah yang sudah terbangun belum dapat langsung digunakan, karena harus ada atahap penyelesaian pada bentuk design agar lebih rapi dan bagus untuk dipandang. Rencananya, KKN UMD Unej kelompok 250 akan memberikan acian semen, selanjutnya akan diberikan identitas dengan cat.
Sosialisasi penggunaan bak sampah agar fungsinya dapat diperoleh dengan baik maka pengelola tempat-tempat bak sampah tersebut akan diberikan pengarahan tentang penggunaan yang benar.