Mohon tunggu...
KKN UNEJ DESA CURAHPOH
KKN UNEJ DESA CURAHPOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UMD 16 UNEJ DESA CURAHPOH KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO

Dosen Pembimbing Lapangan : Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc. Anggota : Reza Erlangga Nasution - Muhammad Adnino Wanamariq Al-haj - Muhammad Khadafi Ibnu Hamidi Sa'i Sholichin - Ikang Tanoto - Nurul Fauziah - Monica Desi Romadani - Sheila Dewi Agnefia - Chofifah Putri Jayanti - Yessi Retno Kumalasari - Ilma Mufida

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN 16 Universitas Jember Berdaya Cipta: Mengubah Limbah Menjadi Berkah di Desa Curahpoh

6 Agustus 2023   13:54 Diperbarui: 6 Agustus 2023   14:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pelatihan Proker KKN Kelompok 16 Unej

Curahpoh, Bondowoso, KKN UMD UNEJ 2023

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momen penting bagi mahasiswa universitas untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Pada tanggal 1 Agustus 2023, Mahasiswa Kelompok 16 Universitas Jember (UNEJ) menyelenggarakan pelatihan yang inovatif dan berdaya cipta di Desa Curahpoh. Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi dan kulit kopi dengan cara pembuatan pupuk organik dan mengenalkan teh cascara sebagai alternatif minuman yang sehat. Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa, perangkat desa, kelompok tani, dan masyarakat Desa Curahpoh, serta disambut dengan antusias oleh Bapak Roni, selaku sekertaris desa yang berharap kegiatan ini akan membawa manfaat bagi lingkungan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Limbah kotoran sapi sering kali menjadi masalah bagi peternak, tetapi melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN kelompok 16 UNEJ memberikan solusi dengan mengajarkan cara pembuatan pupuk organik. Pupuk organik memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain membahas tentang pupuk organik, pelatihan ini juga memperkenalkan teh cascara kepada masyarakat Desa Curahpoh. Teh cascara merupakan minuman yang terbuat dari kulit luar buah kopi setelah proses pengupasan biji kopi. Biasanya, kulit kopi ini dianggap sebagai limbah, tetapi melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN kelompok 16 UNEJ mengajarkan teknologi pengolahan teh cascara yang tepat. Teh cascara mengandung banyak antioksidan dan memiliki potensi sebagai produk minuman yang sehat dan bernilai ekonomi.

Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Curahpoh. Dengan pembuatan pupuk organik, petani dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga membantu menjaga kesehatan tanah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sementara itu, pengenalan teh cascara memberikan alternatif minuman sehat bagi masyarakat. Minuman ini dapat menjadi peluang bisnis baru bagi warga Desa Curahpoh, sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun