Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ 110
KKN UMD UNEJ 110 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa Kelompok 110

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Kerja KKN 110 UNEJ di Desa Bandilan

27 Agustus 2024   12:35 Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bondowoso, 26 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 110 Universitas Jember (UNEJ) sukses melaksanakan berbagai program pemberdayaan di Desa Bandilan, Bondowoso. Program-program yang mereka jalankan mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, pertanian, ekonomi dan budaya semua itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 110 Universitas Jember (UNEJ) telah melaksanakan program utama di bidang peternakan yakni pembuatan pakan ternak fermentasi atau silase yang memanfaatkan potensi lokal berupa batang pohon pisang di Desa Bandilan, Bondowoso. Program ini dirancang untuk membantu para peternak desa dalam meningkatkan kualitas pakan ternak dengan bahan yang mudah didapatkan dan ekonomis.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Desa Bandilan yang kaya akan sumber daya alam, terutama pohon pisang memberikan peluang bagi mahasiswa KKN 110 UNEJ untuk mengembangkan inovasi ini. Batang pohon pisang yang sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal, kini diolah menjadi pakan ternak yang bergizi tinggi melalui proses fermentasi. Program ini mendapatkan respons positif dari para peternak setempat yang merasakan manfaat langsung dari silase yang lebih tahan lama dan ekonomis.

"Silase dari batang pohon pisang ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ketersediaan pakan ternak, terutama di musim kemarau. Selain itu, biayanya juga lebih murah karena bahan bakunya melimpah di sini," ujar Otniel Baginda Marpaung, penanggung jawab program silase KKN 110 UNEJ. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan peternak di Desa Bandilan.

Selain program utama pembuatan pakan ternak fermentasi, mahasiswa KKN 110 UNEJ juga melaksanakan beberapa program tambahan yang tidak kalah pentingnya. Salah satu program tambahan di bidang pendidikan yakni sosialisasi anti-bullying dan bahaya gadget. Sosialisasi ini menyasar siswa sekolah dasar dan menengah di Desa Bandilan, dengan tujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga sikap saling menghargai dan mengurangi ketergantungan pada gadget yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Di bidang ekonomi, mahasiswa KKN 110 UNEJ turut serta dalam program digitalisasi pemasaran untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bandilan. Mereka membantu para pelaku UMKM memahami cara memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. "Dengan digitalisasi, produk UMKM di Desa Bandilan bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah. Ini penting untuk meningkatkan daya saing," jelas Agatis salah satu anggota KKN 110.

Mahasiswa KKN 110 UNEJ juga tidak ketinggalan berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Desa Bandilan. Bersama dengan pemerintah desa, mereka membantu memeriahkan acara melalui berbagai lomba tradisional, seperti balap karung dan tarik tambang, bola tik, lomba ojung, dan lain sebagainya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa.

Kepala Desa Bandilan, Bapak Sundari, menyampaikan apresiasinya atas berbagai program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 110 UNEJ. "Program pembuatan pakan ternak fermentasi ini sangat bermanfaat bagi para peternak kami, dan program-program tambahan yang mereka laksanakan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan," ujarnya.

Dengan berakhirnya program KKN ini, mahasiswa UNEJ berharap ilmu dan inovasi yang telah mereka bagikan dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Bandilan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Sementara itu, pengalaman dan pelajaran yang didapatkan oleh para mahasiswa selama KKN akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk berkontribusi lebih luas di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun