Bondowoso, 15 Agustus 2024 - Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Desa Bandilan bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 110 Universitas Jember (UNEJ) mengadakan lomba ojung, sebuah tradisi budaya yang sarat makna di masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung meriah di Balai Desa Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso dan diikuti oleh peserta dari berbagai dusun bahkan luar Bondowoso juga ikut antusias memeriahkan perlombaan ojung ini.
Ojung adalah seni bela diri tradisional, dilakukan oleh dua orang peserta yang saling memukul dengan rotan. Ojung  ini berasal dari Sumenep kemudian menyebar di wilayah Jawa Timur salah satunya Bondowoso. Ojung ini menjadi simbol semangat juang dan persatuan. Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga untuk menguatkan solidaritas antarwarga dalam semangat kemerdekaan. Para peserta yang tampil penuh semangat, menunjukkan keahlian mereka dalam olahraga tradisional ini.
Kepala Desa Bandilan, Bapak Sundari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya lomba ojung ini. "Lomba ojung ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk mengenang perjuangan para pahlawan kita. Kami bangga bisa mempersembahkan budaya ini kepada generasi muda," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator KKN 110 Unej, Irvanno Pramudya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang berdampak positif yakni selain untuk memeriahkan kemerdekaan tetapi juga melestarikan budaya lokal. "Kami ingin generasi muda lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka sendiri. Melalui lomba ojung ini, kami berharap nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas dapat tertanam kuat di hati masyarakat," kata Irvanno.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari warga desa, yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertandingan. Para penonton bersorak sorai memberi semangat kepada para peserta yang saling beradu ketangkasan. Kegiatan ini juga diiringi dengan musik tradisional berupa kendang dan kenong yang menambah semarak suasana.
Lomba ojung ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Kepala Desa. Pemerintah Desa Bandilan dan KKN 110 Unej berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Dengan suksesnya acara ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya tradisional semakin tumbuh di tengah masyarakat, memperkuat rasa cinta tanah air dalam momentum kemerdekaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H