Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ 110
KKN UMD UNEJ 110 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa Kelompok 110

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UMD UNEJ Lakukan Percobaan Pembuatan Pakan Ternak Silase dan Monitoring Hasil Percobaan ke Peternak

11 Agustus 2024   10:51 Diperbarui: 11 Agustus 2024   10:57 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bondowoso, 28 Juli 2024 - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember di Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, telah berhasil melakukan percobaan pembuatan pakan ternak silase dari batang pohon pisang. Percobaan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi peternakan di daerah tersebut.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN 110 UMD UNEJ  bekerja sama dengan para peternak setempat dalam proses pembuatan pakan ternak silase. Batang pohon pisang yang selama ini kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, diolah menjadi pakan ternak berkualitas yang diharapkan dapat mengurangi biaya pakan bagi para peternak. Proses pembuatan silase melibatkan fermentasi batang pohon pisang dengan menambahkan bahan-bahan tertentu agar pakan ternak tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan hewan ternak.

Otniel Baginda Marpaung selaku penanggung jawab program pembuatan pakan ternak silase menyatakan bahwa percobaan ini diinisiasi untuk memberikan alternatif pakan ternak yang murah namun tetap bernutrisi tinggi. "Kami melihat potensi batang pohon pisang yang banyak tersedia di desa ini. Dengan memanfaatkan bahan ini, kami berharap bisa membantu para peternak dalam mengurangi biaya pakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan hewan ternak," ujarnya.

Selain melakukan percobaan pembuatan pakan silase, para mahasiswa juga melakukan monitoring terhadap hasil percobaan ini dengan berkunjung langsung ke peternakan yang menggunakan pakan silase tersebut. Monitoring ini bertujuan untuk melihat efek dari pakan silase kesehatan hewan ternak. Hasil awal dari monitoring menunjukkan bahwa potongan batang pohon pisang yang besar tidak dimakan oleh kambing dan kambing milik peternak tidak mengalami efek samping yang begitu besar.

Para peternak yang telah mencoba pakan silase ini juga memberikan respon positif. Mereka mengakui bahwa pakan silase dari batang pohon pisang ini lebih ekonomis dan tetap memberikan hasil yang memuaskan bagi ternak mereka. "Kami sangat terbantu dengan inovasi ini. Batang pohon yang biasanya terbuang sia-sia sekarang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak yang dapat mengurangi penggunaan pakan rumput yang sulit dicari di musim kemarau. Saran dari saya potongan batang dari pohon pisangnya lebih kecil lagi supaya ternak bisa memakannya." kata salah satu peternak.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi peternak, terutama yang memiliki akses terhadap bahan baku serupa untuk menerapkan pakan silase sebagai solusi pakan ternak yang efisien dan berkelanjutan.

-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun