Tulungagung (10/7). Mahasiswa KKN UM memperkenalkan bagaimana cara membuat jamu instan yang berbahan dasar temulawak di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Untuk membuat jamu instan bisa menggunakan empon-empon lainnya seperti jahe, kunyit, kencur dan lain-lain namun pada kesempatan kali ini kami menggunakan temulawak. Temulawak mempunyai beberapa kandungan zat aktif seperti germakron yang berfungsi sebagai antiradang dan menghambat pembengkakakn, P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper yang berfungsi untuk meningkatkan produksi dan empedu serta tumeron yang berfungsi sebagai antimikroba. Selain itu temulawak juga memiliki banyak manfaat diantara lain seperti membantu mengatasi masalah system pencernaan, obat antiradang, menjaga kesehatan liver, obat diuretic dan lain-lain.
Kegiatan pelatihan pembuatan jamu ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2021 di Balai Desa Dukuh. Dalam kegiatan ini kami juga membagikan tester yang siap diseduh dan tester yang siap untuk di cicipi. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan yang ketat dengan jumlah peserta yang terbatas mengingat peyebaran Covid-19 makin meluas.
Pelatihan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari tamu undangan yaitu para ibu-ibu PKK. Pelatihan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan bagaimana cara membuat jamu instan kemudian peserta dapat ikut serta membuat dan melihat proses perubahan bentuk jamu cair menjadi jamu serbuk. Program Kerja Pelatihan ini dipandu langsung oleh Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga, Mutia Raditya Ashar dan Mahasiswa jurusan S1 Manajemen, Juhaina Aulia Hamidah.
Acara kurang lebih berlangsung selama 2 jam dengan menjalankan protokol kesehatan dari awal hingga akhir acara pelatihan. Pelatihan ini diharapkan menjadi sumber ilmu serta inovasi baru yang dapat deterapkan oleh ibu-ibu PKK yaitu membuat produk jamu instan sehingga menambah potensi UMKM di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
