Mohon tunggu...
KKN 60 Unej Trebungan
KKN 60 Unej Trebungan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Sampah Menjadi Seni: KKN 60 UMD Luncurkan Gerakan Kreatif Mengubah Sampah Menjadi Kerajinan

15 Agustus 2023   00:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   00:51 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan salah satu kelompok membuat kerajinan dari gelas plastik (Dok KKN 60 UMD/ Dewa)

Bondowoso- Mahasiswa KKN 60 UMD UNEJ meluncurkan inisiatif unik dengan mengadakan penyuluhan dan pelatihan mengenai pengolahan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yang kreatif dan bernilai ekonomi. 

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan diadakan pada hari Senin (7/8/2023) yang dihadiri oleh masyarakat Desa Trebungan. Kegiatan tersebut menunjukkan bagaimana kreativitas bisa menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan lingkungan.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB yang berlokasikan di Balai Desa Trebungan dan dipandu oleh salah satu mahasiswi KKN 60 yaitu Shinta Deivy Nurmalasari. Mahasiswa KKN yang bersemangat berkumpul di Desa Trebungan untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sampah anorganik menjadi karya seni dan kerajinan yang menarik. 

Dalam penyuluhan, Shinta menjelaskan pentingnya mengurangi sampah anorganik yang sulit terurai di lingkungan dan memberikan wawasan tentang teknik-teknik sederhana untuk mengubahnya menjadi produk yang dapat dijual.

Penyampaian materi oleh salah satu mahasiswa KKN 60 UMD (Dok KKN 60 UMD/ Adin)
Penyampaian materi oleh salah satu mahasiswa KKN 60 UMD (Dok KKN 60 UMD/ Adin)

Dalam suasana yang ramah dan kolaboratif, masyarakat Desa Trebungan diajak untuk terlibat dalam pelatihan praktik. Mereka belajar cara menyortir dan membersihkan sampah anorganik, serta memadukan bahan-bahan tersebut untuk menciptakan berbagai kerajinan seperti tas, hiasan dinding, dan pernak-pernik unik lainnya. 

Dalam pelatihan pengolahan tersebut, para peserta diberikan bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk menciptakan salah satu produk kerajinan yaitu gantungan hijab. Masyarakat terlihat sangat antusias dalam kegiatan praktik tersebut.

Salah satu peserta, Ibu Azize, mengungkapkan, "Saya senang bisa belajar cara mengolah sampah menjadi kerajinan tangan. Selain membantu lingkungan, ini juga memberikan peluang baru bagi kami untuk menghasilkan pendapatan."

Kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari gelas plastik menjadi gantungan hijab (Dok KKN 60 UMD/ Adin)
Kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari gelas plastik menjadi gantungan hijab (Dok KKN 60 UMD/ Adin)

Ketua Tim program kerja, Diko Ravananda Aditya, menjelaskan, "Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan di masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa sampah juga bisa diubah menjadi karya yang bernilai dan bermanfaat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun