MALANG, JAWA TIMUR - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berupaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam khususnya bencana tanah longsor pada anak-anak Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 20 Juni 2021 di TPQ Bahrul Ulum. Terdapat kira-kira 39 anak yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan program KKN yang bertemakan “Sigap Bencana”, yakni sosialisasi tentang pengurangan risiko bencana alam khususnya tanah longsor sebagai bentuk partisipasi Mahasiswa KKN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngabab mengenai bahaya bencana alam khususnya tanah longsor guna meminimalkan korban dan kerugian.
Daerah lereng gunung Kecamatan Pujon yang rawan terhadap bencana tanah longsor, menjadi pokok pemikiran Mahasiswa KKN UM untuk memberikan sosialisasi bencana dengan cara yang berbeda, yakni memberikan edukasi melalui video dan pengenalan rambu-rambu peringatan bencana alam. Menggunakan video edukasi dengan animasi bergerak yang ada di dalamnya bertujuan untuk menarik perhatian lebih terhadap anak-anak.
Kegiatan diawali dengan penjelasan tentang bencana alam, khususnya tanah longsor. Kemudian menonton video edukasi yang dibuat secara khusus oleh Mahasiswa KKN UM. Video tersebut berisi penjelasan bencana tanah longsor, pencegahan, serta ajakan untuk menjaga lingkungan dan selalu siap siaga agar terhindar dari bencana tanah longsor. Setelah menonton video tersebut, Mahasiswa KKN UM memberi penjelasan tentang rambu-rambu peringatan bencana alam menggunakan kartu bergambar atau flashcard dan diakhiri dengan permainan mencocokkan gambar kondisi bencana dengan rambu peringatan bencana alam. Hal ini guna sebagai evaluasi ketercapaian tujuan awal yaitu pemahaman anak-anak tentang materi yang telah diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H