Mohon tunggu...
DITA WAHYURIVANINGTYAS
DITA WAHYURIVANINGTYAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih menempuh pendidikan

masih menempuh pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosen PLS UM Gelar Pendampingan Pemasaran Digital Guna Meningkatkan Omset UMKM di Masa Pandemi

21 Agustus 2021   17:36 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyampaian materi mengenai pemasaran digital

Malang -- Kamis, 24 Juni 2021 Tim pengabdian masyarakat Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang menggelar sebuah kegiatan untuk meningkatkan Omzet UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Busana Muslim Pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pendampingan Pemasaran Produk Berbasis Digital. Pelatihan ini mengusung tema Pentingnya Pemasaran Digital di Masa Pandemi. Kegiatan ini diselenggarakan guna melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM).

            Rezka Arina Rahma, S.Pd., M.Pd. selaku ketua tim pengabdian masyarakat Pendidikan Luar Sekolah UM menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan secara luring di Griya Mahya Atswab Ponorogo, dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan diikuti sekitar 25 orang pegawai UMKM khususnya yang bergerak di bidang tekstil. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para pelaku UMKM tetap bisa menghidupkan usahanya. Beberapa cara untuk dapat bertahan di tengah kondisi pandemic adalah dengan berinovasi salah satunya melalui penjualan online atau digital marketing. Penjualan melalui online adalah salah satu cara agar bisa menawarkan barang ke konsumen karena aktivitas masyarakat dibatasi. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi adalah para pelaku UMKM busana muslim ini tidak diberikan cara untuk melakukan pemasaran secara digital, oleh karena itu maka Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang hadir untuk membantu para pelaku UMKM busana muslim dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran berbasis digital guna meningkatkan omzet penjualan yang semakin hari semakin terpuruk.

            Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Selama pelatihan ini berlangsung terlihat antusiasme pelaku UMKM sangat tinggi dalam menyimak materi-materi yang diberikan oleh dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Wiwin Yulianingsih yang merupakan akademisi yang konsen di bidang edupreneur. Sedangkan pemateri kedua yakni Yoga Abi Zakaria yang merupakan salah satu entrepreneur muda di Malang yang juga merupakan owner Halo Book dan founder tim z creative industri yang pada kesempatan tersebut menyampaikan perihal bagaimana cara memasarkan produk secara digital dan menyusun strategi pemasaran di masa pandemi.

            Pada akhir pertemuan pelatihan ini ditutup dengan kegiatan praktek langsung yang dilakukan oleh narasumber bagaimana cara mengupload produk di website dan membuat konten-konten menarik di berbagai social media seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Setelah itu tim pengabdian masyarakat juga melakukan evaluasi terhadap keseluruhan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui tingkat pemahaman pelaku UMKM tentang pemasaran digital, kemampuan dalam bersikap sebagai wirausawahan, dan keterampilan dalam mengoperasikan berbagai social media untuk memasarkan produknya serta tim akan memantau perkembangan omzet yang didapatkan setelah kegiatan pendampingan dilakukan.

Gambar 2. UMKM binaan tim pengabdian masayarakat
Gambar 2. UMKM binaan tim pengabdian masayarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun