Mohon tunggu...
kkn umby96
kkn umby96 Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERISTA MERCU BUANA YOGYAKARTA

Artikel Ilmih, Non Ilmiah mengenai pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UMBY Kelompok 96 Pasar Giwangan: Bisa Saja di Tempat yang Dianggap Paling Kumuh adalah Tempat Paling Bersih. Belajar dari Kasus Covid-19!

18 Agustus 2022   12:26 Diperbarui: 1 September 2022   14:42 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 96 KKN UMBY bersama Bapak Jawadi Selaku Lurah Pasar Giwangan (Dokpri)

Kelompok 96 KKN Tematik UMBY yang dibimbing oleh Ibu Lu'luil Maknun, S.Pd.,M.Pd., sukses melaksanakan program kebersihan yaitu Minggu Bersih dan pembuatan tong sampah dengan memanfaatkan barang bekas di Pasar Induk Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasar tradisional merupakan tempat yang "kumuh", itulah sebagian besar asumsi masyarakat Indonesia. Asumsi tersebut muncul karena pasar menjadi salah satu tempat yang paling heterogen untuk transaksi jual beli kebutuhan pangan secara tawar menawar. Menurut Wicaksono (2011) pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan terjadinya transaksi secara langsung. Pasar tradisional terdiri dari kios atau gerai, los, dan dasaran terbuka yang ditempati oleh penjual maupun pengelola pasar. Kebersihan merupakan kunci kesehatan tubuh manusia, jika taraf kesehatan SDM kurang bagaimana mungkin tercipta SDM hebat yang mampu membangun ekonomi dan kehidupan bangsa nantinya. Sekilas kebersihan pasar dianggap sepele oleh banyak orang, jika kita mengingat kembali pada kejadian akhir tahun 2019 lalu yaitu munculnya Corona Virus Disease (Covid-19) akibat kebersihan yang kurang dijaga di area pasar daging di Kota Wuhan, Tiongkok. Membuat kita perlu untuk berpikir bahwa kebersihan merupakan faktor utama yang harus ditingkatkan terlebih dalam area pasar tradisional, secara tidak langsung semua ini saling berkaitan satu sama lain.

Pada tanggal 7 Agustus 2022, Kelompok 96 KKN UMBY bersama masyarakat di Pasar Induk Giwangan bergotongroyong melaksanakan program "Minggu Bersih". Program ini bertujuan untuk mengubah asumsi bahwa pasar tradisional sebagai tempat yang kurang bersih dan menjadikan Pasar Induk Giwangan sebagai tempat yang lebih sehat bagi penjual maupun pembeli. Kegiatan ini dilakukan dengan mewadahi sampah-sampah yang sudah menumpuk dibeberapa titik pasar ke keranjang bambu besar yang nanti akan diangkut lalu dibuang di TPA.

(Dokpri)
(Dokpri)

Program ke-2 yang dilaksanakan yaitu pembuatan tempat sampah dari tong bekas bahan kimia dengan metode 3R (Reuse-Reduce-Recycle) dan meletakkannya di titik-titik utama Pasar Induk Giwangan. 

Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran baik pedagang maupun pembeli yang datang ke pasar agar membuang sampah pada tempatnya. Jika pola pikir seperti ini dapat mahasiswa tanamkan pada masyarakat di area Pasar Induk Giwangan maka bukan tidak mungkin  jika "tempat yang dianggap paling kumuh dapat menjadi tempat yang paling bersih" nantinya. Kegiatan ini, diawali dengan mengumpulkan tong bekas bahan kimia yang terbuat dari besi sehingga lebih tahan terhadap sinar matahari dan hujan. Setelah tong bekas terkumpul, selanjutnya proses membersihkan tong bekas. 

Pembersihan ini dilakukan dengan metode pengamplasan cuci. Kemudian mencat ulang tong yang sudah bersih dan memberi label sesuai jenis sampah. Untuk melengkapi kesuksesan program ini, diadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sosialisasi tersebut berfokus ke pengelolaan sampah organik seperti sampah daun, sisa buah, dan sisa sayur agar diolah kembali menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

(Dokpri)
(Dokpri)

Proses pembuatan tempat sampah dengan metode 3R (Dokpri)
Proses pembuatan tempat sampah dengan metode 3R (Dokpri)

Pelaksanaan beberapa program ini diharapkan agar dapat menjadi penggerak masyarakat di Pasar Induk Giwangang untuk tanggap dan aktif dalam menjaga kebersihan dan melestarikaan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang mendukung kesehatan SDM di pasar tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun