Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu tanaman yang mudah dirawat dan mudah tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman ini sangat bermanfaat bagi kita dan sangat berguna manakala dalam keadaan darurat, seperti keluarga yang tengah sakit. Maka setidaknya tanaman toga dapat membantu meringankan hingga menyembuhkan penyakit. Banyak bahan-bahan disekitar kita yg bisa dijadikan obat keluarga atau sebagai obat natural atau herbal seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi tanaman toga menjadi salah satu manfaat dari tanaman toga ini yaitu mampu meningkatan imun tubuh. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi komoditas yang banyak dicari masyarakat pasca-merebaknya Covid-19. Tanaman-tanaman ini dipercaya berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas sebagai penangkal Covid-19. Diantaranya kunyit, temulawak, serai dan jahe. Perpaduan sejumlah rempah-rempah ini yang diolah dan diminum secara rutin, akan menjadi minuman kesehatan bagi kita semua. Oleh karena itu Tim KKN Desa Bacem melakukan penyuluhan pemanfaatan tanaman toga serta pemalakukan penanaman toga bersama warga Desa Bacem.
Kegiatan penyuluhan dimulai dengan inisiasi pembibitan dan penananam obat toga di lahan kosong Balaidesa Bacem yang sudah disediakan. Penanaman dan pembibitan ini dilakukan untuk membudidayakan tanaman obat yang akan di bagikan kepada warga serta dibudidayakan dilahan Balaidesa Bacem. Pembibitan ini juga dilakukan dengan kelompok tani wanita dan Ibu PKK Desa Bacem. Sebanyak 10 jenis Tanaman toga dibudidayakan secara bersama-sama.
Adapun Acara penyuluhan penggunaan TOGA sebagai obat keluarga dilakukan pada Selasa, 6 Juli 2021 di Balai Desa Bacem, yang diikuti oleh 20 orang dari Kelompok Ibu-ibu PKK dan Kelompok tani wanita Desa Bacem. Materi penyuluhan yang diberikan meliputi pengertian TOGA, kebenaran penggunaan tanaman obat dalam ramuan, cara dan waktu panen, tanaman dan ramuan untuk pengobatan dan pengolahan TOGA. Kebenaran bahan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat karena kesalahan bahan dapat menyebabkan berbedanya khasiat yang ditimbulkan. Pengetahuan tentang waktu dan cara panen yang tepat pada masing-masing bagian tanaman juga harus dimiliki masyarakat agar mendapatkan manfaat yang optimal dari tanaman obat. Adapun tujuan dari kegiagtan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bacem akan pemanfaatan TOGA untuk pengobatan penyakit keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H