Mohon tunggu...
KKN Bacem
KKN Bacem Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UM Desa Bacem

KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mendukung Program Eco-Village, Mahasiswa KKN UM Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

21 Juli 2021   11:17 Diperbarui: 21 Juli 2021   11:48 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blitar (21/07/2021) -- Mahasiswa KKN UM mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga yang diselenggarakan di balai desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untukmengedukasi masyarakat agar mampu untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi kompos dan ecobrick. 

Seperti yang kita ketahui bahwa sampah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya kehidupan. Setiap adanya pemasukan pasti adanya output, maka setiap adanya individu pasti akan menghasilkan sampah, belum lagi dari kebutuhan kebutuhan pemuas, seperti mengonsumsi jajanan yang menghasilkan sampah plastik yang berasal dari bungkus makanan. Fokus dari kegiatan pengelolaan sampah juga tertuju pada sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga yang biasanya berupa dari hasil memasak ibu-ibu rumah tangga.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

Dalam penyelenggaraan kegiatan sosialisasi meliputi kegiatan edukasi tentang sampah, edukasi tentang pembuatan ecobrick, edukasi tentang pembuatan kompos dengan metode keranjang katakura. Dalam kegiatan tersebut fokus dari sampah yang diolah adalah jenis plastik,  botol,sayuran sisa makanan yang merupakan kebanyakan sampah yang umum ditemui di desa, pelaksanaan kegiatan penyuluha pengelolaan sampah dilakukan bersama dengan anggota karang taruna dan pengurus bank sampah Desa Bacem. 

Dengan adanya kegiatan ini anggota karangtaruna dan anggota bank sampah akan mendapatkan pengetahuan yang semula sampah hanya di kumpulkan dan jual akan menjadi pembuatan bata ecobrick dan juga dapat menerapkan pembuatan kompos setiap hari yang dihasilkan dari pembuatan maknan di lingkungan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun