Kabupaten Malang (26/07/2021). Pandemi yang terjadi membuat segala bentuk pelayanan masyarakat harus disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, dan tidak berkerumunan. Hal Ini dilakukan agar pelayanan masyarakat untuk urusan administrasi terselesaikan yang dibarengi oleh upaya meminimalisir potensi penularan COVID-19.
Maka dari itu dengan penyediaan fasilitas publik di area pelayanan masyarakat seperti kantor desa akan memiliki nilai utilitas yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN UM 2021 berinisiasi untuk membuat tempat cuci tangan yang diletakkan di balai desa.
Tim KKN yang terdiri atas 15 (lima belas) orang mahasiswa yang saling bekerja sama untuk menyediakan fasilitas publik ini. Dimulai dari perencanaan yang didiskusikan bersama sama dan dilanjutkan mencari pengrajin tempat cuci tangan, hingga pemasangan tempat cuci tangan di area Balai Desa Argosuko.
Tak lupa juga dalam pengerjaan pembuatan tempat cuci tangan ini dilakukan koordinasi dengan perangkat desa serta Dosen Pembimbing KKN sehingga terciptanya tempat cuci tangan yang sesuai yang telah direncanakan.
Tempat cuci tangan yang akan diletakkan pada TK Dharma Wanita 2 dibuat dengan tangan kreatif Tim Mahasiswa KKN UM 2021. Penyangga dibuat dari bahan kayu berkualitas sehingga kuat dan tahan lama. Penyangga ini dibuat dari kayu agar dapat dicat dengan mudah, sehingga siswa-siswi TK Dharma Wanita 2 rajin mencuci tangan.
Dengan pembuatan tempat cuci tangan ini besar harapan kepada warga Desa Argosuko dapat selalu mencuci tangan sehingga dapat meminimalisir terjangkitnya Covid-19 yang sedang melanda negara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H