Minat baca merupakan sesuatu hal yang masih menjadi masalah di negara ini, banyaknya hasil survei dan penelitian yang menyatakan bahwa minat baca di Indonesia masih sangat kurang. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menyatakan bahwa dari 61 negara di dunia yang dinilai tingkat minat membacanya, Indonesia berada pada peringkat 60 itu artinya hanya 1 negara yang Indonesia kalahkan dalam hal minat membaca.
Kurangnya minat baca tentunya juga karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti pengaruh teknologi seperti penggunaan gadget yang berlebihan untuk kegiatan bermain games online dan lain sebagainya dan kurangnya bahan bacaan seperti buku. Dengan kondisi ini maka Mahasiswa KKN UMAHA Kelompok 1 telah membuat program kerja meningkatkan minat baca dengan membuka donasi buku yang akan disalurkan kepada 2 perpustakaan lembaga pendidikan dan perpustakaan balai desa sebagai tujuan utama. Donasi buku yang dibuka menerima berbagai macam genre buku sehingga menciptakan peluang diterimanya buku lebih banyak dan bervariasi. Pamflet donasi telah kami share di berbagai platform media sosial sejak hari kedua KKN dimulai dan ditutup pada minggu kedua KKN.
Berdasarkan hal di atas, maka telah dilaksanakan kegiatan donasi buku dalam rangka meningkatkan minat baca anak-anak di desa Becirongengor. Buku telah disalurkan di  SD, MI dan Balai Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo oleh mahasiswa KKN dari Universitas Maarif Hasyim Latif dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya membaca. Penyuluhan tersebut dilaksanakan secara bergilir. Hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023 penyuluhan minat baca dilaksanakan di SDN Becirongengor dan MI Barul Ulum, kemudian di hari Jumat 23 Juni 2023 penyuluhan minat baca dilaksanakan di SDN Becirongengor. Di setiap sekolah tersebut mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latif melakukan sosialisasi penyuluhan minat baca kepada siswa SD, MI dan masyarakat sekitar Balai Desa Becirongengor.
Isi dari  minat baca tersebut adalah tentang bagaimana pentingnya membaca dan berbagai manfaat yang akan didapatkan ketika banyak membaca buku atau bahan bacaan yang lain seperti komik, manga atau juga aplikasi-aplikasi yang ada di handphone yang menyediakan bahan bacaan untuk para siswa sesuai dengan umurnya. Mengapa juga direkomendasikan aplikasi dari handphone? Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia diberbagai umur, susah untuk melepaskan handphone dari tangannya. Serta untuk mengantisipasi supaya siswa SD dan MI tidak merasa bosan, juga diadakan games yang membuat siswa SD dan MI menjadi semangat dan ceria. Terlihat antusiasme mereka dalam sosialisasi minat baca ini sangatlah besar.
Diharapkan melalui sosialisasi penyuluhan minat baca siswa SD kelas 1 sampai 6, Dan MI kelas 1 sampai 4 Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dapat lebih memahami pentingnya membaca sehingga siswa lebih senang untuk membaca buku, atau bahan bacaan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H