Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, 25 Juli 2023 - Sebuah prestasi luar biasa telah diraih oleh para peserta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Â Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Pakis, yaitu dalam pelaksanaan program kerja pengelolaan wana wisata Desa Hutan Jati yang dikenal dengan nama Bumi Kepakisan. Dengan dedikasi, kerja keras dan semangat tinggi, para peserta KKN telah berhasil mengubah Bumi Kepakisan menjadi destinasi wisata yang menarik dan lestari.
Dalam program kerja ini, peserta KKN bekerja sama dengan masyarakat setempat dan pemerintah desa untuk mengembangkan wana wisata yang terletak di tengah hutan jati yang indah. Bumi Kepakisan memiliki kekayaan alam yang melimpah, trekking trail dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Salah satu pencapaian utama peserta KKN adalah pembuatan gapura yang mempesona. Gapura baru ini menjadi daya tarik utama dalam pengelolaan wana wisata Bumi Kepakisan, menandai kemajuan signifikan dalam upaya pelestarian alam dan pengembangan potensi wisata. Gapura yang menghadap ke jalan utama desa dirancang dengan detail yang indah, menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern. Dengan menggunakan bambu dari hutan sekitar, gapura ini memancarkan keanggunan dan memberikan sentuhan alam yang menyatu dengan lingkungan sekitar sehingga memberikan kesan istimewa bagi para pengunjung ketika mereka memasuki kawasan tersebut.
Tidak hanya itu, peserta KKN juga membuat plakat "Buanglah Sampah Pada Tempatnya" untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di wana wisata desa Bumi Kepakisan. Melalui plakat ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat. Peserta KKN juga memberikan pelatihan bagi warga setempat dalam mengelola kegiatan wisata, termasuk pemandu wisata, penyediaan makanan khas, dan kerajinan tangan.
Bukan hanya itu, peserta KKN juga mengadakan kampanye kesadaran lingkungan di Bumi Kepakisan. Mereka melakukan kegiatan pembersihan sampah, penghijauan, dan penanaman pohon di sekitar area wana wisata. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga keasrian lingkungan dan menjadikan Bumi Kepakisan sebagai contoh dalam pengelolaan wisata yang ramah lingkungan.
Para peserta KKN merasa bangga atas pencapaian yang telah mereka raih dalam program kerja pengelolaan Wana Wisata Desa Bumi Kepakisan. Mereka berharap bahwa prestasi ini dapat mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah sekitar, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam.
Kepala Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yakni Bapak Khoirul Hadu, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada para peserta KKN atas kontribusi mereka dalam mengembangkan Bumi Kepakisan. Beliau berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dalam jangka panjang untuk menjaga dan mengembangkan potensi wisata di desa tersebut.
Dengan prestasi yang telah diraih oleh para peserta KKN dalam program kerja pengelolaan Wana Wisata Desa Bumi Kepakisan semakin menjadi destinasi wisata yang menarik, sekaligus memberikan contoh inspiratif dalam pengelolaan wisata yang berkelanjutan. Semoga prestasi ini menjadi pemicu bagi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di daerah-daerah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H