Warungpring, Warungpring, Kabupaten Pemalang  (25/07/2023). Tim KKN UIN SAIZU Kelompok 163 melakukan sosialisasi pemilahan sampah melalui bank sampah kepada santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Falah Mislakhul Mutaallimin Karangtengah, Warungpring. Tim KKN UIN SAIZU Kelompok 163 yang mengawal progam pemilahan sampah ini terdiri dari gabungan sejumlah mahasiswa lintas Prodi yaitu Unes Shofiyatudini dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Rofi Alfi Alfadilah dari prodi Manajemen Dakwah (MD), Alifa Syalsa Rovifah dan Alfi Nur Fauziah dari Perbankan Syariah (PS), Fauzan Zaenuri, Afifa Nur Fauziyyah, dan Farida Azzahra dari Tadris Matematika (TMA), Annisa Nursyami dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ndaru Surya Jati dari Hukum Tata Negara (HTN), dan Lisandra Okawati dari Hukum Keluarga Islam (HKI). Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 bertempat di Aula Pondok Pesantren Al Falah.
DesaPermasalahan sampah masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Entaskan permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Prof. KH Saifuddin Zuhri Purwokerto melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) inisiasikan program Bank Sampah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Dusun Karangtengah, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring.
Salah satu Mahasiswa KKN, Unes Shofiyatudihni mengungkapkan, program ini ditujukan untuk memberikan wawasan mengenai Bank Sampah dan perubahan budaya dalam hal pamilahan sampah. Istilah Bank Sampah memang masih asing dikalangan masyarakat. Kegiatan yang dicetuskan dapat memberikan manfaat positif dalam hal pemilahan sampah di lingkungan ponpes, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.Â
Selain sosialisasi bank sampah, Mahasiswa KKN juga menyerahkan bank sampah kepada pihak pengurus untuk nantinya digunakan oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Falah. Pengurus Pondok Pesantren Al Falah Mislakhul Mutaallimin, Rudi, mengatakan dalam pembuangan sampah, Pondok Pesantren Al Falah masih membuangnya ke Tegal, hal tersebut tentu sangat jauh mengingat membuang sampah sampai keluarkota.
Adanya bank sampahdan pengolahan sampah ini menunjukkan suksesnya program unggulan tim UIN SAIZU Desa Warunpring. Selain mengurangi jumlah barang bekas yang terbuang secara percuma, santri juga mendapatkan wawasan tentang pola pikir mengubah sampah yang tidak berharga menjadi sesuatu yang lebih berguna serta menciptakan lingkungan bersih dan sehat di Pondok Pesantren Al Falah Mislakhul Mutaallimin. Sampah jenis anorganik seperti botol minum dan bekas ciki-ciki akan diolah menjadi meja dan kursi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H