Mohon tunggu...
kknuinjkt abrasamarta
kknuinjkt abrasamarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kami segenap mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menjalankan KKN 2024 di Desa Tarikolot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanaman Bibit di Desa Tarikolot oleh Mahasiswa KKN Abrasamarta UIN Jakarta

5 Agustus 2024   22:32 Diperbarui: 5 Agustus 2024   22:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RW. 01 Bapak Idris dan RT setempat penanaman bibit bersama Mahasiswa KKN Abrasamarta UIN Jakarta.(Dokpri)

Kabupaten Bogor - Dalam rangka mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dari kelompok 10 yang tergabung dalam kelompok Abrasamarta telah melaksanakan kegiatan penanaman bibit di Desa Tarikolot. Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, mahasiswa KKN UIN Jakarta Kelompok 10 Abrasamarta meminta dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bogor dalam bentuk sponsor bibit tanaman. Dukungan ini disambut positif oleh KLHK yang kemudian memberikan sebanyak 500 bibit tanaman untuk ditanam di Desa Tarikolot. Dari 500 bibit yang diberikan, 250 di antaranya merupakan bibit pohon berbuah, sementara 250 lainnya adalah bibit pohon yang tidak berbuah.

Bibit pohon berbuah yang disumbangkan oleh KLHK diantaranya adalah mangga, durian, alpukat, sirsak, jengkol dan jambu biji merah. Penanaman bibit pohon berbuah ini diharapkan tidak hanya membantu dalam upaya penghijauan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi warga desa. Dengan adanya pohon berbuah, masyarakat Desa Tarikolot nantinya dapat memanen buah dan mengonsumsinya sendiri atau menjualnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Bibit pohon tidak berbuah seperti mahoni, jati, dan mint juga ditanam di berbagai lokasi strategis di Desa Tarikolot. Pohon-pohon ini dipilih karena memiliki kemampuan menyerap polutan, memberikan keteduhan, serta meningkatkan kualitas udara dan tanah di sekitarnya. Penanaman bibit pohon tidak berbuah ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta meningkatkan keindahan dan estetika lingkungan desa.

"Terimakasih kepada Mahasiswa KKN serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bogor yang telah memberikan 500 bibit kepada Mahasiswa KKN Abrasamarta UIN Jakarta untuk dialokasikan di desa kami. Semoga apa yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk warga sekitar kami," Jelas Pak Idris selaku Rw. 01 desa Tarikolot pada Minggu (28/07/2024).

Kegiatan penanaman bibit ini dilaksanakan secara gotong royong oleh mahasiswa KKN UIN Jakarta Kelompok 10 Abrasamarta bersama masyarakat Desa Tarikolot. Antusiasme dan semangat kebersamaan terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mahasiswa bersama warga desa bahu-membahu menggali lubang, menanam bibit, dan menyiram tanaman. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat optimal.

Dengan adanya kegiatan penanaman bibit ini, diharapkan Desa Tarikolot dapat menjadi contoh desa yang berhasil dalam program penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UIN Jakarta Kelompok 10 Abrasamarta berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat desa untuk terus menjaga lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan alam.

Selain itu, kerja sama dengan KLHK Bogor menunjukkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bantuan bibit dari KLHK diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak desa lainnya yang membutuhkan.

Penanaman bibit di Desa Tarikolot ini merupakan langkah awal yang diharapkan akan terus berkelanjutan dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun