Mohon tunggu...
KKNT Kelompok004
KKNT Kelompok004 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mencintai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemeriahan Memperingati Hari Kemerdekaan di Desa Tumbang Tarusan

26 Agustus 2023   02:45 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
17Agustus 2023 di desa Tumbang Tarusan, Katingan (Dok. pribadi)

Semarak Kemeriahan Memperingati Hari Kemerdekaan di Desa Tumbang Tarusan

KATINGAN - Desa Tumbang Tarusan, yang terletak di Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, menjadi saksi kegiatan  pada tanggal 17 Agustus 2023. Peringatan kemerdekaan tahun ini di desa tersebut dirayakan dengan penuh semangat, yang diorganisir oleh Mahasiswa KKN-T UPR 2023 Kelompok 004. Acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan momen bersejarah ini berhasil mengumpulkan warga dari segala usia dan lapisan masyarakat.

Rangkaian peringatan kemerdekaan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 15 Agustus hingga 17 Agustus. Dalam periode tersebut, Panitia 17 Agustusan menyelenggarakan berbagai perlombaan yang menghadirkan kegembiraan dan persaingan sehat di antara warga desa. Berbagai macam lomba yang diadakan menciptakan keragaman dalam acara ini, menjadikannya lebih menarik dan melibatkan semua kalangan masyarakat.

Salah satu sorotan utama dalam rangkaian perlombaan adalah sepak bola dangdut. Peserta diikuti oleh remaja putri maupun ibu-ibu desa setempat, dengan semangat dan penuh energi berlari sambil mengiring bola menuju gawang diselingi lagu dangdut yang diputar ditengah-tengah permainan.

lomba sepak bola dangdut ibu-ibu (Dok. pribadi)
lomba sepak bola dangdut ibu-ibu (Dok. pribadi)


Selanjutnya, lomba estafet sarung berkelompok menjadi tantangan yang menyenangkan. Peserta harus dengan cepat dan hati-hati mengenakan sarung dan melewati rintangan dalam mode estafet, menguji kerja sama dan kecepatan tim.

Perlombaan berikutnya, yaitu memasukkan paku dalam botol, menampilkan keterampilan ketelitian para peserta. Meski terdengar sederhana, lomba ini berhasil mengecoh banyak peserta karena tingkat kesulitannya yang tak terduga.

Tak ketinggalan, lomba makan kerupuk menjadi hiburan yang menggelitik dan menyenangkan. Semua peserta anak-anak berlomba menikmati kerupuk yang tergantung di atas kepala mereka, menciptakan pemandangan yang lucu dan riang.

Kemudian ada lomba sepak bola dangdut, di mana olahraga dan seni berpadu menjadi satu. Lomba ini berhasil menciptakan suasana yang energetik dan penuh semangat, menggabungkan dua hal yang berbeda menjadi hiburan yang unik.

Kemudian ada rangkaian perlombaan adalah lomba lari karung. Peserta, dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan semangat berlari dalam karung khusus sambil bersaing meraih garis finish. Lomba ini berhasil menciptakan tawa dan keceriaan yang menular di antara penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun