Mohon tunggu...
Muhammad Ary Nufus
Muhammad Ary Nufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UPI Literasi Digital 2022

KKN Tematik UPI Literasi Digital 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Literasi Digital 2022: Edukasi Gizi Seimbang pada Ibu Balita untuk Mencegah Stunting

10 Februari 2022   12:00 Diperbarui: 10 Februari 2022   12:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Stunting merupakan salah satu masalah gizi pada balita yang cukup besar di Indonesia, pada tahun 2019 stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen, yang berarti dapat di analogikan dari 10 bayi di Indonesia 3 bayi mengalami stunting. 

Pemerintah membuat berbagai macam program dan menganalisis penyebab stunting di Indonesia, salah satu programnya adalah untuk mengedukasi masyarakat guna mencegah terjadinya kenaikan angka stunting di Indonesia. 

Sehingga pada tahun 2021 angka stunting di Indonesia pun mulai menurun menjadi 24,4 persen, meskipun begitu angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi di bandingkan negara lainnya.

Dengan mengacu kepada berbagai macam program pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengambil peran dalam membantu pemerintah dalam mendanggulangi masalah stunting di Indonesi, melalui KKN Tematik Literasi Digital. Kegiatan KKN ini dilaksanakan sejak 8 Januari – 8 Februari 2022 Selama satu bulan dengan minimal waktu efektif pelaksanaan selama 120 jam.

Muhammad Ary Nufus, Mahasiswa UPI jurusan Pendidikan Tata Boga merupakan salah satu peserta KKN Tematik Literasi Digital UPI tahun 2022. Adapun judul yang dipilih dalam kegiatan ini adalah Edukasi Gizi Seimbang pada Ibu Balita untuk Mencegah Stunting di Desa Ciwaruga, Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan di Desa Ciwaruga di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa dapat dikatakan sebagai Fasilitator baik bidang Pendidikan maupun gizi. Fasilitator adalah orang yang memberikan bantuan untuk membimbing, memberikan saran, dan pendapat, Fasilitator juga harus menjadi narasumber yang baik untuk berbagai permasalahan.

Program kegiatan mahasiswa sebagai fasilitator di bidang Pendidikan yaitu dengan memberikan edukasi mengenai apa itu stunting, bagaimana cara pencegahannya, mengapa kita harus mencegah stunting, menjawab dan memberikan solusi untuk keluhan keluhan ibu balita mengenai gizi dan perkembangan anaknya di posyandu.

Program kegoatan KKN Tematik ini di sesuaikan dengan kondisi saat ini yang mengharuskan mengurangi interaksi secara langsung, maka selain dengan mengedukasi di posyandu yang di batasi dan memenuhi protokol Kesehatan, mahasiswa juga mengedukasi melalui media online yaitu Instagram, selain itu juga mahasiswa membagikan poster mengenai bagai mana cara mencegah stunting pada setiap posyandu di Desa Ciwaruga.

“Kesehatan seperti uang, kita tidak pernah memiliki gagasan yang benar tentang nilainya sampai kita kehilangannya.” – Josh Billings

Muhammad Ary Nufus

NIM 1909790

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun