Mahasiswa KKN-T UNIRA Malang, bersosialisasi budidaya pengolahan dari bahan jahe dan kencur kepada masyarakat  Dusun Sembon. Senin (31/01)
   Mahasiswa UNIRA Malang membantu untuk mengembangkan usaha masyarakat Dusun Sembon berupa pengolahan jahe dan kencur yang bermanfaat di masa Pandemi Covid-19. Melalui program KKN-T Kelompok 2 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat Malang. Mahasiswa berkolaborasi dengan PKH (program keluarga harapan) setempat. Kolaborasi tersebut dapat membantu mengembangkan usaha dari bahan dasar jahe dan kencur menjadi olahan instan. Program ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan UMKM masyarakat di Dusun Sembon Kulon.
   Jahe dan kencur merupakan jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Jahe dan kencur sangat mudah dibudidayakan, karena jahe dan kencur mudah tumbuh di daerah tropis dan sub tropis. Dusun Sembon Kulon, memiliki tata letak yang cocok untuk membudidayakan jahe dan kencur karena memiliki tanah yang subur dan berpotensi baik bagi budidaya jahe. Jahe dan kencur dapat diolah menjadi berbagai macam olahan salah satunya menjadi bubuk jahe atau disebut juga jahe dan kencur instan. Jahe dan Kencur instan memiliki banyak manfaat diantaranya untuk meredakan nyeri haidh, membantu menjaga dan meningkatkan imun tubuh, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan radang tenggorokan serta dapat membantu meningkatkan metabolism tubuh. Budidaya pengolahan jahe dan kencur instan dilaksanakan di Desa Ngajum tepatnya di Dusun Sembon Kulon.
   Olahan bahan dasar jahe sangat diminati oleh banyak orang. Menelusuri hal ini, Mahasiswa Unira sepakat untuk berkolaborasi dengan warga dusun Sembon Kulon untuk mengembangkan jahe dan kencur dengan membuat olahan jahe dan kencur instan menggunakan kemasan produk yang praktis dan menarik. Dengan adanya pengolahan jahe dan kencur instan ini, menjadikan lebih mudah dikonsumsi. Karena lebih praktis dan mudah diseduh dari pada jahe yang belum diolah. Oleh karena itu, olahan jahe menjadi bubuk jahe dapat membantu konsumen untuk mempermudah dalam mengkonsumsi jahe. Program ini diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Seperti yang telah disampaikan oleh ketua PKH Ngajum Bapak Ainurrofiq, bahwa apa yang dilakukan Mahasiswa KKN-T Unira sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan UMKM di dusun setempat.
   Dengan diadakannya kolaborasi ini, kami berharap agar program ini dapat bermanfaat serta terus berkembang kedepannya. Sehingga UMKM di Desa Ngajum, hususnya di Dusun Sembon Kulon dapat terus berkembang. Mahasiswa kelompok KKN-T Unira Malang kelompok 2 sangat berterima kasih atas pengalaman, pembelajaran, dan penyambutan yang sangat baik dari semua pihak. Semoga sedikit yang dapat kami bantu berdampak positif bagi ekonomi PKH, ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H