Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun 2025 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerupuk lempeng di Desa Tambakrejo melalui berbagai program inovatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, dan akses pasar. Salah satu UMKM yang dibina oleh mahasiswa KKN adalah kerupuk lempeng Bu Gutami. Langkah pertama yang dilakukan adalah membantu dalam pembuatan logo merek yang unik dan mudah dikenali. Logo merek ini memiliki peran penting dalam menciptakan identitas yang kuat bagi produk kerupuk lempeng, serta membedakan produk tersebut dari produk serupa yang ada di pasar. Dengan adanya logo yang profesional, konsumen akan lebih mudah mengenali produk tersebut, dan ini memberikan kesan positif terhadap kualitas serta kredibilitas usaha. Logo yang efektif juga membantu dalam membangun citra merek yang konsisten, yang akan memperkuat daya tarik konsumen baik di pasar lokal maupun di dunia maya. Setelah logo merek, mahasiswa KKN juga membantu merancang desain banner yang menarik dan informatif, yang tidak hanya digunakan untuk promosi di pasar lokal tetapi juga dapat diterapkan dalam pemasaran online. Banner ini mengandung informasi penting tentang produk, seperti nama merek, keunggulan produk, serta gambar yang menarik, sehingga dapat meningkatkan visibilitas produk dan menarik perhatian konsumen baru. Desain yang tepat juga berfungsi untuk menciptakan kesan profesional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kerupuk lempeng yang ditawarkan.
Selain aspek branding, mahasiswa KKN juga fokus pada peningkatan efisiensi produksi dengan menciptakan alat pemotong kerupuk yang lebih efektif dan efisien. Sebelumnya, pemotongan kerupuk lempeng dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan tenaga, serta dapat memengaruhi konsistensi ukuran dan kualitas produk. Dengan alat pemotong yang dirancang secara khusus, proses pemotongan menjadi lebih cepat, menghasilkan kerupuk dengan ukuran yang lebih seragam, serta meningkatkan kapasitas produksi. Inovasi ini memungkinkan pelaku UMKM untuk memproduksi lebih banyak kerupuk dalam waktu yang lebih singkat, mengurangi kemungkinan kerugian akibat ketidaksesuaian ukuran, dan meningkatkan produktivitas usaha secara keseluruhan. Selain itu, dengan meningkatnya kapasitas produksi, usaha kerupuk lempeng Bu Gutami ini dapat memenuhi permintaan yang lebih besar dari pasar, baik yang bersifat lokal maupun online. Salah satu strategi pemasaran yang diterapkan oleh mahasiswa KKN adalah membantu dalam memanfaatkan platform e-commerce Shopee untuk memperluas jangkauan pasar. Marketplace Shopee memiliki potensi besar untuk menghubungkan penjual dan pembeli dari berbagai daerah, bahkan luar kota atau luar provinsi. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada Bu Gutami mengenai cara membuat akun penjual di Shopee, cara mengunggah produk, serta pentingnya foto produk yang menarik dan deskripsi yang informatif untuk menarik minat pembeli. Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan cara memanfaatkan berbagai fitur Shopee seperti promo, diskon, dan flash sale yang dapat meningkatkan visibilitas produk dan menarik lebih banyak konsumen. Dengan adanya pelatihan pemasaran digital ini, Kerupuk lempeng Bu Gutami memiliki akses untuk menjual produk ke pasar yang lebih luas, yang sebelumnya mungkin tidak dapat dijangkau melalui metode pemasaran tradisional.
Dalam jangka panjang, pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya dalam hal peningkatan penjualan dan pendapatan UMKM, tetapi juga dalam hal pengembangan keterampilan digital dan manajerial bagi para pelaku usaha. Dengan dukungan dalam branding, inovasi produk, dan pemasaran digital, UMKM kerupuk lempeng Bu Gutami memiliki peluang yang lebih besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas dan berkembang lebih pesat. Sinergi antara mahasiswa, UMKM, dan masyarakat desa ini merupakan contoh nyata dari bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat mendorong perubahan positif yang membawa manfaat bagi kedua belah pihak, serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi desa secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI