Sukabumi, Kompasiana.Com. Senin (24/8/2022) Kelompok 30 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi telah mengadakan acara lokakarya akhir, yang bertempat di Aula Kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Acara yang bertemakan 'Peningkatan Kapasitas Pendidik Formal dan Non Formal Pasca Pandemi Covid-19 di Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi' ini dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat. Seperti Kepala Desa Sukamanah, Aparat Desa, Kepala Dusun, Guru Madrasah Diniyah, serta masyarakat Desa Sukamanah. Selain itu kegiatan ini dihadiri juga oleh Dosen Pembimbing Lapang, H. Ibnu Hurri., S.Sos., M.Pd.
M Fadli Sudrajat, ketua kelompok KKN-T UMMI Desa Sukamanah dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kerja sama dan partisipasi dari Pemerintah desa dan masyarakat Desa Sukamanah.
"Terimakasih kepada Kepala Desa Sukamanah beserta jajarannya serta kepada seluruh elemen masyarakat baik dari sekolah, Kepala Dusun, RT/RW, kelompok PKK, dan masyarakat lainnya atas semua partisipasi dan dukungan dalam pelaksanan program kerja, serta dapat menerima kelompok KKN-T dengan tangan terbuka." Tuturnya
Lokakarya akhir ini berisikan pelaporan kegiatan mahasiswa KKN-T di Desa Sukamanah, serta penyampaian capaian atas apa yang telah dilakukan. Sehingga pada kegiatan ini turut dipaparkan seluruh hasil kegiatan selama 40 hari.
"Alhamdulillah program kerja yang telah disusun dan dipaparkan pada lokakarya awal semua telah terlaksana dengan baik. Adapun beberapa capaian dari semua program kerja yang telah kami canangkan sebelumnya kini sudah terpenuhi termasuk dengan indikator keberhasilannya juga. Salah satu keberhasilan dari pelaksanaan KKN-T kami disini adalah dapat mengantarkan PAUD Desa Sukamanah sebagai Juara Harapan 3 pada perlombaan paduan suara tingkat Kecamatan Gegerbutung. Hal tersebut tentunya pencapaian keberhasilan kami dalam pelaksanaan program kerja melatih kesenian." Jelas Abdul Fajar Firdaus, selaku wakil ketua.
Pengadaan Lokakarya ini juga mendapat dukungan penuh baik oleh pihak Desa, serta mendapat antusiasme dari masyarakat Desa Sukamanah.
Kepala Desa Sukamanah, Rudi Heryanto menyampaikan adanya kelompok mahasiswa KKN-T UMMI ini dapat membantu mengurangi dari berbagai permasalahan yang ada di Desa Sukamanah.
 "Alhamdulillah dengan kedatangannya adek-adek mahasiswa/i dari UMMI ini membuat kami sedikit lebihnya terbantu dalam penanganan permasalahan yang ada di Desa Sukamanah ini. Seperti salah satu permasalahannya yaitu kurangnya tenaga pendidik. Jadi dengan adanya mahasiswa/i yang juga KKN nya berfokus terhadap pendidikan dan mengajar di beberapa sekolah, itu sudah sangat membantu dalam peningkatan kapasitas pendidikan di Desa Sukamanah ini." Ujar beliau.
Berdasarkan hasil lokakarya akhir ini didapatkan bahwa tugas dari kelompok KKN-T UMMI belum sepenuhnya selesai karena ada beberapa hal yang prosesnya harus dilanjutkan, seperti penjalinan kerja sama P2TP2A Kabupaten Sukabumi dengan kelompok PKK yang telah membentuk posko pengaduan KDRT, diadakannya pelatihan dari P2TP2A untuk kelompok PKK yang mengurusi posko pengaduan, dan pengajuan fasilitas pendidikan di Desa Sukamanah.
