Komunikasi merupakan sebuah aspek terpenting dalam kelancaran kerja dimanapun. Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola komunikasi yang ada di masyarakat. Desa Suco, merupakan desa yang terdampak dari adanya perkembangan pola komunikasi. Dari yang awalnya menggunakan cara tradisional atau yang lebih dikenal dengan istilah mulut kemulut serta surat menyurat, kini telah berkembang dengan adanya penggunaan HT (Handy Talky).
HT merupakan salah satu alat komunikasi yang diusulkan oleh kepala desa Suco Taufik Hidayat sejak munculnya virus Covid-19 yang menyebabkan berubahnya pola komunikasi di desa yang terletak di tenggara  kota Jember. Masyarakat yang dulunya harus memberi kabar secara manual, kini hanya menggunakan sebuah HT untuk menyampaikan pesan yang diinginkan. Tidak sampai hitungan detik, dengan adanya bantuan alat pemancar yang terletak di balai desa, dengan mudah pesan dapat didengar oleh pengguna HT lainya.
Begitu pula dengan sistem ronda yang berlaku. Dulunya, para orang tua dan pemuda yang mendapat bagian ronda malam biasa berjaga di pos-pos di setiap titik sekitar desa, kini mereka hanya perlu memantau dari rumah dengan mengandalkan alat komunikasi HT. Diawali dari beberapa perangkat desa yang hanya menggunakan HT, lalu RT, RW, karang taruna, dan disusul para warga. Mereka akhirnya terdorong untuk mengikuti penggunaan HT yang hingga kini terdapat sekitar 140 pengguna aktif  sebagai alat komunikasi pengganti surat tradisional serta SMS.
Taufiq Hidayat selaku kepala desa merasa senang dengan antusias warganya hingga  melakukan pengadaan HT yang dinilai dapat mempermudah pekerjaan serta proses koordinasi. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa rasa senang yang dimilikinya juga berasal dari dengan adanya HT tersebut, sehingga dapat terjalin sebuah tali silaturahmi antar warga. Dengan adanya rasa kekerabatan yang kental dari para warga, harapan awal pemimpin desa tersebut dapat terlaksana.
"Semakin banyak warga yang terlibat, semakin pesat pertumbuhan desa. Baik dari segi ekonomi maupun sustainabilatas desa" jelas Taufik dengan rasa percaya diri pada raut wajahnya. Harapan kedepannya, pelopor desa Suco tersebut akan menggiat sebuah pengadaan gawai "Android" bagi setiap ketua RT dan RW agar sistem komunikasi dan informasi desa dapat  berjalan lebih cepat dan efisien. Rasa keharmonisan yang sangat kental dan guyub rukun warganya dengan pola komunikasi yang baik, membuat desa Suco memiliki sebuah kenangan yang tidak terlupakan, terutama bagi orang yang yang singgah sembari gundah.
Penulis: Ivan PermanaÂ
Editor: Shindy Madu Oktavia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H