Mohon tunggu...
KKN 122Trebungan
KKN 122Trebungan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa pencari kesibukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kembangkan Komoditas Pangan Lokal, Mahasiswa KKN UMD 122 Inisiasi Produk Beras Jagung Trebungan

17 Agustus 2023   21:03 Diperbarui: 17 Agustus 2023   21:04 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tim Publikasi Mahasiswa KKN 122 Trebungan-Mlandingan-Situbondo

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan lokal yang dapat dijadikan alternatif pangan pokok. Selama ini komoditas jagung dikenal sebagai pakan ternak dan makanan pokok sebagian masyarakat di daerah pegunungan, khususnya warga Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

Dalam upaya mengembangkan komoditas jagung sebagai pangan lokal, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unej Membangun Desa (KKN UMD) 122 menginisiasi produk Beras Jagung Trebungan. 

Inisiasi produk tersebut tidak terlepas dari kondisi objektif yang ada di Desa Trebungan yaitu melimpahnya tanaman jagung serta masyarakat  yang sering menggunakan jagung sebagai pengganti beras.

"Warga Trebungan lebih sering makan nasi jagung, biasanya hasil panen sendiri mereka olah." ujar Wawan selaku Staf Kesejahteraan Masyarakat.

Sementara itu, produksi Beras Jagung Trebungan ini melalui beberapa tahapan, seperti penggilingan untuk memecah biji jagung, perendaman jagung selama kurang lebih 12 jam, dan pengukusan hingga jagung matang. Setelah jagung dijemur hingga kering, jagung digiling menjadi bentuk beras padi, dan dikemas ke dalam plastik serta dipasarkan ke sekitar desa.

Wawan menyampaikan bahwa saat ini produk Beras Jagung Trebungan sudah dalam tahap pengemasan. Kemasan produk Beras Jagung Trebungan juga merupakan karya dari mahasiswa KKN UMD 122. "Mereka juga turun langsung dalam proses pengemasan produk bersama warga Trebungan," ujarnya.

Dengan memproduksi beras jagung, maka dapat meningkatkan nilai tambah jagung dan pengembangan pangan lokal sebagai alternatif bahan pangan pokok karbohidrat selain beras padi.

Penulis: Febri dan Aisa

Editor: Tim Redaksi Mahasiswa KKN 122

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun