Probolinggo - Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan sebuah momen sakral dalam bagi bangsa Indonesia. Upacara bendera tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertama kalinya Pondok Pesantren Nurul Iman Probolinggo menyelenggarakan upacara bendera memperingati HUT RI ke-78. Terselenggaranya kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk keikutsertaan Santri dalam Bela Negara. Sebagai bentuk rasa Bela Negara terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, para Santri melaksanakan upacara bendera tersebut dengan penuh khidmat.
Upacara tersebut melibatkan diantaranya yaitu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman (Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor), para Asatidz, para Guru, dan seluruh Santri Pondok Pesantren Nurul Iman Probolinggo. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselenggaranya upacara dengan lancar dan sukses.
Adapun peran Mahasiswa KKNT Pondok Pesantren yang ikut membantu dalam melatih pasukan upacara. Beberapa pelatihan yang diberikan yaitu Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang terdiri dari pemimpin upacara, komandan barisan, dan pasukan pengibar bendera. Selain pelatihan PBB adapun pelatihan petugas Protokol, pembacaan naskah pembukaan UUD 1945, pembacaan do'a, dsb.
Hanya memiliki waktu kurang lebih 2 minggu untuk latihan upacara mungkin lebih dari cukup bagi para petugas upacara dari santri yang terpilih, sebab dengan semangat mereka yang bertujuan untuk memperlihatkan bahwa para santri juga bisa menjadi petugas upacara meskipun sudah lama tidak diadakan upacara, sehingga upacara peringatan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78 bisa terlaksana dengan khidmat dan lancar.
Link video upacara HUT RI ke-78 : https://www.youtube.com/live/Ilgkv2I36Sw?si=YFIkSu7esxX53O_L
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H