plastik sekaligus memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, mahasiswa KKN UNIPMA di Desa Sidomulyo mengadakan pelatihan pembuatan tas dari bahan limbah plastik, khususnya gelas bekas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK setempat dan bertujuan untuk memberdayakan mereka dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis. Pelatihan dilaksanakan Jum'at, tanggal 24 Januari 2025 di Posko Sekretariat Mahasiswa KKN-T PM kelompok 07 setelah mengikuti acara RAT Kopwan Desa Sidomulyo.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi dampak negatif limbahPelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK di Desa Sidomulyo dalam memanfaatkan limbah plastik, khususnya cup gelas bekas, menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Tahapan Pelatihan pertama adalah pengumpulan cup gelas bekas yang nantinya akan diolah menjadi tas. Ibu-ibu PKK secara aktif ikut serta dalam mengumpulkan bahan baku ini dari lingkungan sekitar.
Peserta pelatihan diperkenalkan dengan pengenalan dasar dalam mengolah cup gelas bekas menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Proses ini dimulai dari pemotongan cup gelas sehingga menyisakan lingkaran bibir cup, melilit lingkaran cup dengan tali, menyusun lingkaran plastik membentuk kerangka tas, dan penambahan aksesoris untuk mempercantik tas. Pada akhir pelatihan, hasil karya ibu-ibu PKK dipamerkan dan dievaluasi. Pameran ini menjadi ajang apresiasi atas kreativitas dan kerja keras peserta, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Manfaat dari pelatihan ini antara lain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah limbah plastik membuka peluang ekonomi baru melalui penjualan tas hasil kerajinan tangan, membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengurangi limbah plastik di Desa Sidomulyo. Selain itu, keterampilan yang telah diajarkan dapat terus dikembangkan dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu PKK sehingga menjadi masyarakat yang lebih mandiri dan peduli lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI