27 Juni 2023, Mahasiswa IPB University, yang dibimbing oleh Dudi Muhammad Wildan, S.Pi, M.Si., melaksanakan Lokakarya 1 di Aula Kantor Desa Muara sebagai gerbang awal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Inovasi (KKNT Inovasi) IPB 2023 di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. KKNT Inovasi IPB 2023 merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang didasari untuk mewujudkan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKNT Inovasi juga menjadi ajang penerapan ilmu pengetahuan dari multi program studi yang diperoleh selama perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tema KKNT Inovasi IPB tahun ini, yaitu Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-resilience. Melalui tema ini, harapannya setiap program yang dilaksanakan bukan hanya sekedar hit and run atau menggugurkan kewajiban, tetapi dapat diterapkan secara mandiri dan berkelanjutan oleh masyarakat di pedesaan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya yang ada.
Lokakarya 1 Â memaparkan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan di desa mitra KKNT Inovasi IPB 2023. Terdapat 5 (lima) program yang akan dibawakan oleh Tim Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara, terdiri dari:
- Seminar Pengemasan dan Pemasaran Produk Olahan Hasil Perairan;
- Muara Mengajar, yang berfokus terhadap pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan;
- Pemetaan dan Pembuatan Sarana Informasi Potensi Industri Rumah Tangga Produk Olahan Hasil Perairan;
- Muara Ber-Qurban, untuk menyukseskan dan memeriahkan agenda qurban di Desa Muara; dan
- Muara Sehat Bergerak, untuk memeriahkan dan meningkatkan minat masyarakat mengikuti senam jumat pagi bersama Puskesmas Desa Muara.
Kelima program tersebut disusun berdasarkan usulan dari hasil focus group discussion (FGD) dengan Lurah Desa Muara beserta Perangkat Desa Muara, observasi lapang oleh Tim KKNT Desa Muara, wawancara dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Muara, maupun inovasi dari Tim Mahasiswa KKNT Desa Muara.Â
"Untuk pengolahan hasil perikanan, masyarakat sudah bisa untuk melakukannya, tetapi terkendala di pemasaran untuk masuk ke swalayan. Maka dari itu, kami perlu semacam program agar produk olahan hasil perikanan dari Desa Muara dapat terjual luas, khususnya di swalayan." tutur Pa Ujang selaku Lurah Desa Muara dalam focus group discussion (FGD) .
Desa Muara merupakan daerah yang didominasi oleh kawasan perairan berupa pantai dengan masyarakat didominasi bermata pencaharian sebagai nelayan maupun pengelola tambak, serta yang berhubungan dengan bidang perikanan dan perairan lainnya. Meskipun memiliki hamparan pantai yang sangat luas dan indah, kepemilikan lahan pantai yang ada merupakan privat atau lahan pribadi. Artinya, lahan tersebut tidak dapat leluasa dikelola oleh pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai itu sendiri. Maka dari itu, Tim KKNT Desa Muara memfokuskan program kerja terhadap hasil perikanan dan/atau perairan yang biasa digeluti masyarakat Desa Muara sehari-hari.
Lokakarya 1 ini dihadiri oleh Pa Ujang Hadi, S.IP. selaku Lurah Desa Muara, Pa Rafiudin selaku Ketua BPD Desa Muara, Perwakilan Puskesmas Desa Muara, dan 20 tamu undangan lainnya yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, kepala sekolah MI dan TK/PAUD, dan karang taruna Desa Muara. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan Fadhil sebagai ketua Tim KKNT Desa Muara, Pa Dudi selaku dosen pembimbing lapang, dan Pa Ujang yang menyampaikan profil, program yang akan dilaksanakan, dan kondisi terkini dari Desa Muara.Â
"Desa Muara merupakan daerah agraris (perikanan dan pertanian) yang banyak sekali penduduk (terdiri dari berbagai suku dan budaya) yang sering dikunjungi penduduk daerah lain dengan luas lahan 1.200 hektar dan jumlah penduduk ±11.000 jiwa. Kami (Pemerintah dan Masyarakat Desa Muara) menyambut dengan hangat Mahasiswa IPB yang akan melaksanakan KKNT di desa ini. Semoga program yang akan dilaksanakan dapat bermanfaat baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Muara." tutur Pa Ujang Hadi.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dilihat dari antusias dan interaksi masyarakat maupun perangkat desa dalam Lokakarya 1 ini. Salah satu masukan disampaikan oleh Ibu Siti Aisah mengenai program Muara Mengajar. Beliau meminta untuk kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di tingkat TK/PAUD menimbang urgensi pendidikan terhadap lingkungan hidup, seperti peduli terhadap sampah, hidup bersih, dan makhluk hidup perlu ditanamkan sejak dini. Harapannya, kegiatan tersebut dapat menjadi pondasi bagi anak usia dini untuk lebih kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, Tim KKNT Desa Muara mendapat "tantangan" untuk memberikan inovasi produk olahan perikanan dari Pa Aang selaku perwakilan dari Puskesmas Desa Muara.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!