Jumat (04/03) lima perwakilan mahasiswa dari kelompok 55 Kuliah Kerja Nyata Tematik - Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) dari UPN "Veteran" Jawa Timur mengunjungi Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi lebih lanjut antara kelompok 55 dengan pihak Kelurahan Jambangan. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kelurahan Jambangan, Juma'ati dan Sekretaris Kelurahan Jambangan, Anton Susilo. Pertemuan tersebut memberikan gambaran yang lebih luas terkait dengan potensi yang ada di Kelurahan Jambangan. Dalam pertemuan tersebut disampaikan maksud dan tujuan KKNT-MBKM kelompok 55 adalah untuk menggali serta mengembangkan potensi wisata yang ada di Kelurahan Jambangan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN "Veteran" Jawa Timur mengadakan KKNT-MBKM sebagai pembelajaran luar kampus dan pengabdian kepada masyarakat. KKNT-MBKM pada tahun ini diadakan secara luring selama tiga bulan per tanggal 21 Maret 2022 sampai 30 Juni 2022 dengan berbagai skema yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Skema tersebut salah satunya adalah skema Desa Wisata yang berfokus pada pengembangan potensi wisata tingkat desa atau kelurahan. Pada tahun ini UPNVJT mengirim mahasiswa untuk melakukan KKNT-MBKM ke beberapa kabupaten atau kota seperti, Probolinggo, Blitar, Mojokerto, Lumajang, Jombang, dan Surabaya. Kelompok 55 menjadi salah satu kelompok yang mendapat skema Desa Wisata di Surabaya tepatnya di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan.
Menurut keterangan dari Anton Susilo, Kelurahan Jambangan memiliki beberapa potensi antara lain Kampung Pusat Ekonomi Jambangan Hebat (Kampung Pejabat), RW 3 yang sempat meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu, Jambangan juga memiliki Sentra Wisata Kuliner yang cukup luas, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik, serta Taman Jangkar yang dapat dikembangkan sebagai potensi wisata. Juma'ati sebagai ketua TP PKK Kelurahan Jambangan menambahkan bahwa Kelurahan Jambangan juga memiliki program bank sampah di tiap-tiap RW.
Meskipun memiliki banyak potensi, sangat disayangkan karena potensi tersebut belum banyak dilirik oleh publik apalagi publik di luar Kelurahan Jambangan. Hal ini disebabkan oleh lokasi yang kurang strategis serta masa pandemi yang membuat sepinya pengunjung di beberapa fasilitas publik. Potensi yang ada di Kelurahan Jambangan ini menjadi tantangan bagi kelompok 55 untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian. Diharapkan dengan adanya program KKNT-MBKM mampu membawa Jambangan menjadi destinasi wisata dan sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga Jambangan ditengah kondisi pandemi COVID-19. (rky)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H