SURABAYA-Mahasiswa terpilih yang tergabung dalam KKN Tematik MBKM UPN Veteran Jawa Timur meluncurkan inovasi kewirausahaan di Kelurahan Pakal. Dari hasil wawancara, Ibu Sriyani sebagai pengurus PKK, mengatakan bahwa kerajinan batik memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan diharapkan bisa memajukan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Pakal tersebut. Namun, disayangkan untuk sumber daya manusia nya masih tergolong pasif dan minimnya kreatifitas masyarakat.
Salah satu wujud peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu mengadakan pelatihan kerajinan batik dengan melibatkan masyarakat dari perwakilan RW sebagai sasaran dalam pelatihan yang diadakan. Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
Pelatihan ini bertujuan untuk menambah kreatifitas masyarakat Pakal dan diharapkan dari hasil kerajinan batik ini bisa menjadi icon di Kelurahan Pakal. Pelatihan dan pengkaderan UMKM batik ini akan di bimbing oleh Bu Sriyani sebagai pengurus PKK dan Bu Siti Aminah sebagai Bu lurah. Dalam pelatihan batik ini menggunakan teknik batik sibori dan teknik batik ecoprint.
Teknik batik sibori adalah salah satu cara pencelupan tekstil di Jepang sejak abad ke 8. Shibori merupakan teknik pencelupan kain yang meliputi jahitan, ikatan, lilitan, dijepit dan dibungkus. Teknik dasar Shibori adalah menggambar diatas kain, dan pengikatan simpul dengan ketat menggunakan benang.
Teknik batik Ecoprint. Ecoprint berasal dari kata eco yaitu ekosistem dan print yang berarti cetak. Dari arti tersebut dapat dijelaskan bahwa ecoprint merupakan cara pembuatan batik pada kain dengan teknik mencetak motif dari bahan-bahan alami seperti daun jati, daun jambu, daun papaya jepang, dan daun-daun yang ada di sekitar kita. Motif yang dihasilkan bervariasi dan unik karena setiap daun yang dipakai memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda serta menghasilkan warna yang berbeda pula.
Pelatihan kerajinan batik dilaksanakan setiap minggu kedua dalam setiap bulannya, yang nantinya akan menjadi perantara Kelompok KKNT dalam menyampaikan ilmu keterampilan kepada masyarakat Kelurahan Pakal.
Diharapkan dengan adanya pelatihan yang rutin setiap bulannya membuat sumber daya manusia nya menjadi aktif dan berkreatifitas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Pakal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H