Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bojonegoro resmi mengakhiri program pengabdian mereka di Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru, setelah menjalani masa KKN selama 1 bulan. Acara perpisahan yang diadakan pada 25 Agustus 2024 di Balai Desa Kepoh ini berlangsung dengan penuh haru dan keakraban, dihadiri oleh warga desa, perangkat desa, serta seluruh peserta KKN.
Perpisahan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah momen yang penuh dengan campuran emosi---mulai dari rasa syukur, kebanggaan, hingga kesedihan. Di satu sisi, kita bersyukur telah menyelesaikan tanggung jawab yang tidak hanya menuntut tenaga dan pikiran, tetapi juga hati dan perasaan. Kita bangga karena selama beberapa bulan terakhir, kita telah menjadi bagian dari masyarakat, ikut serta dalam kehidupan mereka, dan mencoba memberikan dampak positif melalui berbagai program yang kita jalankan.
Namun, di sisi lain, perpisahan ini juga menghadirkan kesedihan. Perpisahan dengan teman-teman seperjuangan yang selama ini menjadi keluarga kedua, berbagi suka dan duka, adalah sesuatu yang tidak mudah. Tidak jarang, melalui KKN, kita menemukan sahabat sejati---orang-orang yang awalnya mungkin hanyalah teman satu universitas, tapi kemudian berubah menjadi saudara yang selalu ada di samping kita, baik dalam suka maupun duka.
Selain itu, berpisah dengan masyarakat di lokasi KKN juga menjadi momen yang berat. Di sana, kita bukan hanya sekadar menjalankan program, tetapi juga belajar banyak hal tentang kehidupan. Dari mereka, kita belajar tentang kesederhanaan, ketulusan, dan kebersamaan. Kita belajar bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar, tetapi bisa ditemukan dalam kebersamaan, dalam canda tawa di sore hari, atau dalam gotong royong di pagi yang cerah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kepoh, Bapak Muslikun, mengucapkan terima kasih atas kontribusi nyata yang telah diberikan oleh para mahasiswa. "Kami sangat terbantu dengan program-program yang dijalankan oleh adik-adik mahasiswa. Mereka tidak hanya mengajarkan, tetapi juga ikut bekerja bersama kami. Desa kami merasakan manfaat yang besar," ujarnya.
Selama masa KKN, para mahasiswa telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Beberapa di antaranya adalah agensi hayati, pembagian bibit, ecobrick, dan lain sebagainya. Program-program ini mendapat respons positif dari warga, yang mengakui bahwa kehadiran mahasiswa KKN telah memberikan warna baru dalam kehidupan mereka.
Salah satu mahasiswa peserta KKN, dalam kesan dan pesannya, menyampaikan bahwa pengalaman KKN di Desa Kepoh merupakan pelajaran berharga yang akan selalu dikenang. "Kami datang ke sini untuk belajar dari masyarakat, dan kami bersyukur bisa mendapatkan banyak hal yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Terima kasih kepada seluruh warga Desa Kepoh yang telah menerima kami dengan hangat dan membantu kami dalam menjalankan tugas," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan berakhirnya KKN ini, para mahasiswa akan kembali ke kampus untuk melanjutkan studi mereka. Meski demikian, kenangan dan hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa dan warga desa diharapkan akan terus terjaga. Warga Desa Kepoh pun berharap bahwa program serupa bisa terus dilanjutkan di masa mendatang, sehingga kerja sama antara universitas dan desa semakin erat.
Perpisahan ini menjadi penutup dari perjalanan KKN yang tak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Kepoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H