Pasuruan (11/12/2023). Selama kegiatan KKN Tematik yang berjalan selama 4 bulan, dengan total 9 mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menjalani serangkaian kegiatan yang telah ditentukan.
Salah satunya dari serangkaian kegiatan itu adalah mempromosikan desa. Kebetulan desa yang kami kerjakan adalah desa wisata yang sudah memiliki objek wisata yang menarik untuk didatangi.
Namun, karena ada suatu hal yang mempengaruhi berkembangnya objek wisata di desa tersebut. Tempat wisata tersebut menjadi terbengkalai, yang menjadikan desa wisata tersebut kurang ramai wisatawan.
Salah satu yang menjadikan desa wisata ini kurang wisatawan adalah karena banyak tempat wisata yang terbengkalai, entah itu diakibatkan oleh faktor alam maupun tidak. Bisa diakibatkan karena pandemi COVID-19 yang memang telah menyebar sejak awal tahun 2020, yang mengakibatkan kurangnya interaksi manusia dengan dunia luar.
Selain itu, faktor lain yang menjadikan desa wisata ini kurang wisatawan adalah kurangnya minat desa untuk membangun kembali objek-objek wisata yang ada di desa tersebut. Namun, beberapa objek wisata di desa tersebut tidaklah benar-benar sepi wisatawan.
Banyak dari wisatawan yang datang ke tempat wisata Desa Wisata Kertosari ini dengan rombongan. Biasanya dari sekolah SD, SMP, maupun SMA yang ada di Jawa timur yang datang untuk berkegiatan outbound ataupun kegiatan luar kelas, yang memang membutuhkan lokasi kegiatan selain di dalam kelas.
Dari sini kami melihat bahwa Desa Wisata Kertosari ini memiliki potensi wisata yang sangat bisa kembali seperti pada tahun 2016 silam, yang memang sangat terkenal wisata alam dan buatannya, terbukti dengan penerimaan penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) kategori Pelestarian Lingkungan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Dengan fokus untuk mengembangkan wisata yang ada di desa, kami beroptimis untuk membuat beberapa objek wisata yang ada menjadi ramai pengunjung, dikenal oleh banyak orang dan dapat mengenalkan Desa Wisata Kertosari (DWK) adalah desa wisata yang memiliki keindahan alam dan buatannya secara luas.
Selain itu, kami memiliki tujuan untuk membangun kembali Desa Wisata Kertosari (DWK) ini menjadi desa yang lebih baik lagi dengan mengandalkan beberapa kegiatan yang telah kami tentukan sekelompok KKN kami, tentunya dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).