Literasi di PP Miftahul Huda Pusat
Sosialisasi BudayaMojosari, 25 Januari 2025 -- KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang mengadakan acara sosialisasi budaya literasi yang dihadiri oleh perwakilan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda Pusat pada malam hari Sabtu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan para santri, sekaligus menanamkan nilai-nilai literasi Islami yang berakhlakul karimah. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 malam yang berlangsung dengan sangat bersemangat.
Sebelum acara dimulai, suasana malam itu semakin meriah dengan penampilan banjari dari para santri putra PP Miftahul Huda Pusat. Dengan irama rebana yang syahdu dan lirik shalawat yang menggema, suasana menjadi penuh semangat sekaligus khidmat. Penampilan banjari ini mengundang decak kagum dan apresiasi dari para hadirin, menciptakan awal yang penuh energi dan keberkahan untuk acara tersebut.
Pembukaan Khidmat dengan Lantunan Ayat Suci
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh saudara Ardi Kusuma. Dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan, pembacaan ini menciptakan suasana yang syahdu dan menyentuh hati para peserta. Para santri terlihat khusyuk mendengarkan, membuat momen pembukaan terasa sangat khidmat.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh mantan Kepala Pondok putra, Ustadz Ahmad Mahfud, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Ustadz Ahmad Mahfud, S.Pd.I, berbagi sedikit tentang perjalanan hidupnya yang menginspirasi para santri. Beliau menekankan betapa pentingnya pendidikan formal, seperti menempuh kuliah, untuk memperluas wawasan dan keterampilan di berbagai bidang. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa menuntut ilmu tidak boleh melupakan akar nilai-nilai pesantren.
"Kuliah adalah kesempatan untuk menggali ilmu yang lebih luas dan memahami dunia dengan lebih mendalam. Namun, santri yang baik adalah mereka yang tetap mengabdikan diri kepada pondok dan menjadikan nilai-nilai pesantren sebagai pedoman dalam setiap langkah. Dengan menggabungkan keduanya kuliah dan pengabdian di pondok maka kalian tidak hanya akan menjadi insan yang berilmu, tetapi juga pribadi yang berakhlak mulia dan siap memberi manfaat untuk umat". Pesan beliau dengan penuh semangat. Beliau juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini.
Pidato Inspiratif Santriwan dan Santriwati
Acara berlanjut dengan sesi pidato dari perwakilan santri. Perwakilan santri putra yang disampaikan saudara Saifudin Zuhri membawakan tema tentang "Manusia yang Bermanfaat bagi Orang Lain." Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa menjadi manusia yang bermanfaat merupakan salah satu bentuk ibadah yang mulia. Ia mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain, yang sebagaimana diajarkan dalam Islam.Â
Tidak kalah menarik perwakilan pidato santri putri yang disampaikan saudari Viski dan Risma melanjutkan dengan pidato bertema "Pentingnya Literasi yang Berakhlakul Karimah". Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa literasi adalah jendela dunia yang membantu memahami berbagai ilmu, tanpa melupakan adab dan akhlak yang diajarkan oleh Islam. Kedua pidato ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.