Mohon tunggu...
KKNT Kel16Unira
KKNT Kel16Unira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Ecobrick di SD 04 Rejoyoso

1 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 1 Februari 2024   20:02 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : KKN-T 16 Bersama anak-anak SDN 04 Rejoyoso/dok. pri

 

Kamis, 01 Februari 2024 Mahasiswa KKN-T 16 UNIRA Malang memulai kegiatan dengan agenda sosialisasi ecobrick di SD 04 Rejoyoso. Sosialisasi ecobrick dimaksudkan agar siswa dan siswi sekolah dasar dapat mengelola sampah anorganik dengan kreatif dan dapat digunakan lagi (fungsional). Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan yang terbuat dari sekumpulan sampah anorganik yang diisi kedalam botol plastik, kemudian di padatkan menggunakan stik kayu agar kokoh. Sasaran program kerja pembuatan ecobrick ini yaitu kepada anak-anak SD dimulai dari kelas 1 sampai 6.

gambar 2 : Proses Pembuatan ecobrick/dok. pri
gambar 2 : Proses Pembuatan ecobrick/dok. pri

Tim KKN-T 16 UNIRA Malang memilih menggunakan konsep ecobrick dikarenakan penggunaan dan pembuatan ecobrick yang cukup mudah dibuat oleh siswa siswi sekolah dasar dan efektif dalam mengurangi sampah anorganik yang dihasilkan dari sampah konsumsi atau penggunaan plastik oleh siswa siswi sekolah dasar. Sampah anorganik yang biasa dihasilkan dari penggunaan siswa adalah sampah bekas makanan dan minuman, kresek, botol air mineral, dan lain sebagainya. Penggunaan ecobrick di kawasan sekolah dasar diharapkan mampu mengedukasi dan melatih kreatifitas siswa dan siswi sekolah dasar untuk mengelola limbah anorganik dengan menerapkan prinsip 3R (re-duce, re-use, re-cycle).

Gambar 3 : Meja pojok baca yang terbuat dari ecobrick/dok. pri
Gambar 3 : Meja pojok baca yang terbuat dari ecobrick/dok. pri

Peran mahasiswa Tim KKN-T 16 UNIRA Malang dalam sosialisasi ecobrick adalah untuk mendampingi para siswa dan siswi sekolah dasar kelas 1 sampai 6 untuk mendukung kreatifitas membuat tempat sampah dan meja belajar yang berasal dari susunan ecobrick yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masing-masing kelas. Dalam pembuatan tempat sampah dan meja ramah lingkungan dari ecobrick ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Setiap ecobrick yang digunakan melambangkan gotong royong. Sementara desain tempat sampah dan meja memvisualisasikan persatuan dan kesatuan. Sebuah karya yang menggabungkan kelestarian lingkungan dan semangat kebangsaan. Jadi, pembuatan tempat sampah dan meja dari ecobrick yang mengandung P5 Pancasila akan mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam desain dan konsepnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun