Mohon tunggu...
KKN TIM 1 Desa Kaligayam
KKN TIM 1 Desa Kaligayam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa tahun keempat Universitas Diponegoro

Merupakan laman KKN UNDIP TIM 1 Desa Kaligayam Periode 2022/2023. Terdiri atas 8 mahasiswa dari berbagai jurusan berbeda di antaranya Hero Ilham Januar (Teknik Sipil), Eka Meilinda (Ilmu Perpustakaan), Devania Rizky Linuwih (Akuntansi), Dwinda Rizca Hartono (Bahasa dan Kebudayaan Jepang), Aryo Nugroho Prasetyo - Rekayasa Perancangan Mekanik), Hamida Zulfi Adzim (Teknik Geodesi), Andhika Zalfaa (Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota), dan Andrie Komala (Manajemen dan Administrasi Logistik).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bombastis! Mahasiswa UNDIP Ubah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Batang

14 Februari 2023   21:45 Diperbarui: 14 Februari 2023   21:51 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan literasi pemanfaatan serta pembuatan sabun batang dari minyak jelantah bersama ibu - ibu pengurus PKK Desa Kaligayam (Sumber: Dok. Pribadi)

Kabupaten Tegal (27/01/2023) -- Mahasiswa KKN Undip TIM 1 2022 / 2023 telah melaksanakan program kerja literasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang kepada ibu-ibu PKK Desa Kaligayam

Minyak goreng sudah menjadi kebutuhan pokok di rumah tangga Indonesia bahkan menjadi kebutuhan bagi penjual makanan. Hal ini didasari oleh laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan rata-rata konsumsi per kapita Indonesia mencapai 3,66 liter per bulan pada bulan Maret 2022. Nilai tersebut meningkat 1,02% dibandingkan dengan bulan Maret pada tahun 2021. Sedangkan menurut laporan GAPKI, konsumsi minyak sawit naik sebanyak 29,8% pada bulan Maret 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya untuk kebutuhan pangan. Karena konsumsi minyak goreng yang meningkat, tentu limbah minyak goreng atau minyak jelantah juga akan mengalami peningkatan. Sayangnya, limbah minyak goreng atau minyak jelantah banyak yang tidak didaur ulang. 

Menurut hasil dari pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Traction Energi Asia, volume minyak jelantah yang terdata di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3 juta kl dan 1,6 juta kl di antaranya berasal dari rumah tangga perkotaan besar. Sayangnya, dari survei Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Badan Pusat Statistik (BPS), dari 3 juta kl minyak jelantah tersebut hanya kurang dari 570.000 kl yang digunakan untuk memproduksi biodiesel maupun kebutuhan lain dan masih digunakan untuk minyak goreng daur ulang yang tidak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, perlu adanya program kerja yang menjadi terobosan untuk menanggulangi peningkatan limbah minyak goreng, salah satunya adalah literasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang. 

Program kerja yang menjadi terobosan tersebut dilaksanakan di Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Terobosan tersebut dilatarbelakangi oleh masih banyaknya masyarakat di rumah tangga yang masih menggunakan minyak jelantah sebagai minyak goreng daur ulang yang tentunya tidak baik untuk Kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya kanker. Walaupun sudah terdapat unit penukaran minyak jelantah yang ada di RT 2 RW 1 Desa Kaligayam yang dilalukan oleh ketua Pokja III, masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga merasa enggan menukarkan karena limbah minyak goreng yang ada dirasa sayang untuk dibuang serta penggunaan minyak goreng yang sedikit membuat ibu-ibu rumah tangga malas untuk menukarkan limbah minyak gorengnya. Oleh karena itu, pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang bisa menjadi solusi yang tepat karena dapat dilakukan dengan menggunakan alat sederhana. Sabun batang hasil dari minyak jelantah pun dapat digunakan untuk mencuci piring atau peralatan rumah tangga serta tidak menghasilkan limbah sabun yang banyak. 

Kegiatan literasi pemanfaatan serta pembuatan sabun batang dari minyak jelantah bersama ibu - ibu pengurus PKK Desa Kaligayam (Sumber: Dok. Pribadi)
Kegiatan literasi pemanfaatan serta pembuatan sabun batang dari minyak jelantah bersama ibu - ibu pengurus PKK Desa Kaligayam (Sumber: Dok. Pribadi)

Literasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang dilakukan secara door to door kepada semua ketua RT di RW 01 pada tanggal 27 Januari 2023 menggunakan media contoh sabun batang serta video cara pembuatan sabun batang dari minyak jelantah. Harapannya dengan sasaran tersebut bisa dilakukan untuk mewujudkan adanya transfer ilmu yang dapat diteruskan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu PKK di masing-masing RT. Selain itu, materi program kerja ini juga diberikan kesempatan untuk disosialisasikan kepada ibu -- ibu pengurus PKK Desa Kaligayam pada tanggal 28 Januari 2023 di acara pertemuan rutin PKK. Dengan adanya literasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun batang, diharapkan agar masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Kaligayam mulai mengurangi penggunaan minyak jelantah menjadi minyak goreng daur ulang dan memanfaatkannya menjadi sabun batang yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah minyak goreng serta dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sabun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun