Mohon tunggu...
KKN Undip Doro
KKN Undip Doro Mohon Tunggu... Konsultan - TIM I KKN Undip Desa Doro 2024

KKN TIM I UNDIP 2024 DESA DORO KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Membuat Perencanaan Desain Gedung TPQ di Dukuh Kasogunung Desa Doro

15 Februari 2024   05:03 Diperbarui: 15 Februari 2024   05:03 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Dokumentasi Pribadi

Doro, Pekalongan (15/2/2024) – Raissa Amanda N.A., mahasiswa Arsitektur KKN TIM I UNDIP membuat perencanaan desain bangunan TPQ Dukuh Kasogunung, Desa Doro. Fasilitas TPQ pada Dukuh Kasogunung dirasa masih kurang dapat mewadahi secara maksimal aktivitas belajar mengaji anak-anak di daerah tersebut. Dukuh Kasogunung sendiri terletak di sisi sebelah Selatan Desa Doro dengan kontur wilayah dataran yang lebih tinggi dari dukuh lain di sekitarnya, sehingga apabila terdapat kegiatan warga yang membutuhkan mobiltas ke dukuh lainnya cukup sulit bila tanpa kendaraan. Diskusi antara perangkat desa dan masyarakat Dukuh Kasogunung mengenai rencana pembangunan Gedung TPQ sudah pernah dilakukan dan menghasilkan keputusan bahwa akan dianggarkan pembangunan TPQ di Dukuh Kasogunung secara bertahap di tahun 2024.

Dalam perencanaan pembangunan, salah satu hal penting yang dibutuhkan adalah gambar perencanaan desain dari bangunan itu sendiri. Namun, dalam perencanaanya hingga saat ini belum ada desain ataupun gambar kerja yang pasti mengenai bangunan TPQ di Dukuh Kasogunung tersebut. Maka dari itu KKN TIM 1 UNDIP melaksanakan program kerja monodisiplin untuk membantu membuat perencanaan desain dan gambar kerja dari Gedung TPQ di Dukuh Kasogunung. Berdasarkan diskusi lebih lanjut lagi bersama kepala desa Bapak Roedigjo dan Perangkat Desa lainnya didapati bahwa terdapat lahan berupa tanah bengkok desa yang berada di samping lapangan volly tepat di pinggir jalan raya Doro – Petungkriyono pada daerah Dukuh Kasogunung. Lahan tersebut dirasa strategis karena berada di pinggir jalan utama dengan akses yang mudah bagi aktivitas kegiatan TPQ. Nantinya Perangkat Desa bersama warga juga sudah menetapkan nama untuk TPQ ini yaitu TPQ Al-Maghfur.

sumber : Dokumen Pribadi Gambar Denah
sumber : Dokumen Pribadi Gambar Denah

Lokasi tapak yang akan digunakan memiliki kontur tanah menurun kebawah dari jalan raya. Lapangan volly sendiri terletak 2 meter dibawah permukaan jalan raya Doro – Petungkriyono. Daerah sekitar tapak masih dipenuhi oleh pepohonan yang rimbun. Berdasarkan analisis konteks lokasi tapak maka dibutuhkan aksesibilitas yang ekstra untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas dari dan menuju bangunan TPQ yang akan dibangun.

Total area yang dibangun adalah 24 m x 14,8 m. Area tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu sisi Utara seluas 14,8 m x 11,05 m dibangun menjadi Gedung TPQ sedangkan sisi sebelah Selatan seluas 12,95 m x 14,80 m menjadi area pengembangan berupa sirkulasi yaitu ramp untuk kendaraan dan lahan parkir yang diharapkan bisa digunakan untuk fasilitas TPQ dan lapangan volly. Area yang akan dibangun gedung TPQ sendiri akan diratakan dengan tanah menjadi setinggi 1 meter dari permukaan jalan raya, sedangkan area yang digunakan untuk aksesibilitas dan parkir akan diratakan hingga sejajar dengan lapangan volly yaitu 2 meter di bawah jalan raya.

sumber : Dokumen Pribadi Gambar Fasad Bangunan
sumber : Dokumen Pribadi Gambar Fasad Bangunan

Konsep desain yang digunakan adalah pendekatan konsep modern dengan memfokuskan pada aspek kebutuhan dan fungsi ruang yang maksimal. Fasad bangunan diarahkan menghadap ke arah Barat langsung ke jalan raya supaya mempermudah pencapaian visual terhadap bangunan TPQ, pemilihan arah fasad bangunan memang cukup berisiko karena menghadap ke arah Barat yang memungkinkan terkenanya silau matahari pada bagian fasad. Hal tersebut dapat diminimalisir diantaranya dengan peletakan beberapa pohon peneduh di sisi Barat, mengurangi adanya bukaan pintu maupun jendela pada arah Barat, membuat sisi bangunan yang memanjang di arah Utara ke Selatan agar dinding sisi yang panjang tersebut tidak banyak terkena sinar matahari, terutama karena banyaknya kegiatan aktivitas TPQ dilakukan saat sore hari dimana matahari berada tepat di sisi Barat.

Pembangunan TPQ ini dilakukan secara bertahap dua lantai, pada periode tahun ini dianggarkan dibangun satu lantai terlebih dahulu.

sumber : Dokumen Pribadi Gambar Selasar Ruang Kelas
sumber : Dokumen Pribadi Gambar Selasar Ruang Kelas

Pada pembangunan fase tahap satu ini dibuat 4 buah ruang kelas dengan ukuran ruang 3 m x 4 m sesuai standar ukuran ruang kelas, ruang tersebut diletakkan berhadapan menghadap sisi Utara dan Selatan dengan masing masing jendela di sisi utara Selatan agar terjadinya cross ventilation dan meminimalisir banyaknya cahaya matahari yang masuk sehingga membuat silau ruangan. Area servis berupa toilet diletakkan di sisi Timur belakang bangunan berjumlah dua buah. Karena meruapkan banguna bertahap dua lantai maka bentuk atap disesuaikan menggunakan atap dak beton. Segala bentuk pertimbangan desain, ukuran, dan penggunaan material sebisa mungkin dimaksimalkan untuk dapat meminimalisir budget anggaran.

Proses pengerjaan desain dilakukan selama kurang lebih 15 hari bersamaan dengan proses diskusi dan konsultasi dengan perangkat desa dan dosen pembimbing KKN. Hasil kerja dari program ini yaitu berupa masterplan siteplan,denah, visualisasi desain 3D dari bangunan TPQ dan detail detail potongan dari tangga maupun ramp. Pada tanggal 5 Februari 2024 Print out hasil kerja tersebut kemudian diberikan kepada Bapak Kepala Desa beserta perangkat untuk nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam desain perencanaan bangunan TPQ.

Penulis : Raissa Amanda N.A. 21020120140138, S1 Arsitektur Fakultas Teknik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun