Doro, Pekalongan (14/2/2024) - Aisha Wisenda Husein, mahasiswa Teknik Sipil KKN TIM I UNDIP memberikan sosialisasi mitigasi bencana tanah longsor kepada siswa dan siswi di SDN 03 Doro, Desa Doro, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Dengan diadakanya sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan siswa - siswi SDN 03 Doro dalam menghadapi bencana tanah longsor.
Desa Doro merupakan daerah lereng terjal yang terletak di daerah tinggian dengan memiliki kondisi morfologi perbukitan bergelombang sehingga dapat berisiko terjadi tanah longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendefinisikan tanah longsor sebagai salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, yang menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Umumnya tanah longsor disebabkan oleh tingginya curah hujan, lereng tebing yang terjal, hutan yang gundul dan kondisi tanah yang masih labil. Terjadinya tanah longsor dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat sekitar seperti kerusakan infrastuktur, pencemaran sumber air, kerugian harta benda dan rusaknya lahan-lahan pertanian pada lereng.
Dengan melihat dampat negatif dari terjadinya tanah longsor, maka diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat agar dapat memahami faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya gerakan tanah. Edukasi yang dilakukan yaitu berupa sosialisasi kepada siswa - siswi di SDN 03 Doro serta pemasangan poster mitigasi bencana. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Senin 15 Januari 2024. Seluruh siswa dan siswi sangat antusias untuk memerhatikan pemaparan mitigasi bencana tanah longsor ini.
Lalu, untuk posternya diserahkan kepada Guru SDN 03 Doro untuk dipasang di mading sekolah dengan tujuan siapapun bisa melihat poster ini. Poster tersebut memberikan informasi mengenai penyebab tanah longsor, upaya mitigasi bencana ketika pra bencana, saat bencana dan pasca bencana bencana longsor.
Diharapkan dengan adanya sosisalisasi dan poster mitigasi bencana tanah longsor siswa dan siswi SDN 03 Doro dapat lebih siap siaga akan terjadinya bencana tanah longsor dan memahami apa saja tanda tanda serta persiapan apa yang harus dilakukan saat terjadinya longsor, serta berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan mitigasi tanah longsor, seperti tidak menebang pohon sembarangan dan melakukan reboisasi di daerah yang gundul.
Penulis : Aisha Wisenda Husein 21010120120013, S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Dosen Pembimbing Lapangan : Ojo Kurdi, S.T., M.T., PhD
KKN DESA DORO TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H