KKN-T Malang Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya Adakan Kelas Public Speaking

Kembali mengabdi untuk Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, KKN-T Ilmu Komunikasi UNESA menyelenggarakan Kelas Public Speaking sebagai salah satu program dari pemberdayaan anak yang termasuk dalam rangkaian program kerja. Kelas ini dilangsungkan pada 2 Juni 2022 dan menyasar SMP Dharma Wirawan sebagai targetnya.

Dengan menghadirkan Duta Bahasa Jawa Timur, Fahma Lailatus S. R dan Dhede Ilham Saputra, kelas ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan berbicara kepada anak usia sekolah yang harapannya dapat memudahkan siswa SMP Dharma Wirawan dalam bidang akademis dan non-akademis. 

Keterampilan berbicara (Public Speaking) telah menjadi salah satu keterampilan dasar yang menjadi salah satu indikator dalam kurikulum pendidikan Indonesia, yang diharapkan kelas ini dapat memberikan fasilitas pendukung keterampilan SMP Dharma Wirawan.

Kholin selaku Sekretaris Desa Purwodadi mengungkapkan harapannya dalam kelas ini. "Dengan diadakannya kelas hari ini harapan saya akan menciptakan generasi muda Purwodadi yang berguna, dari cara kita berbicara di keseharian maupun di depan umum serta sebagai warga masyarakat dengan tutur kata yang baik" tutur Kholin dalam sambutannya.

Siswa SMP Dharma Wirawan Nabila, Khansa, dan Fina mengungkapkan antusiasmenya setelah menghadiri kelas public speaking tesebut, "Sebelumnya juga sudah pernah ikut lomba yang ada public speaking-nya, tapi tadi setelah belajar jadi lebih terinspirasi tentang bagaimana bicara di depan umum. Tadi juga seru soalnya banyak game-gamenya" jelas Nabila. Fina juga menambahkan jika ia merasa senang karena dengan kelas public speaking ini juga menambah interaksi dengan orang luar.

Fahma dan Ilham mengungkapkan harapannya setelah membagikan insight seputar Public Speaking hari ini, "Tentunya kelas ini sangat bermanfaat, saya sangat mengapresiasi KKN-T Ilmu Komunikasi UNESA karena sudah mengundang Duta Bahasa Jawa Timur untuk berpartisipasi di kelas hari ini" ungkap Fahma. "Semoga dapat menerapkan ilmu yang kita bagi tadi dan menjadi generasi muda yang berani berbicara," tutup Ilham.