Mohon tunggu...
Adimayapada KKNT Ikom Unesa
Adimayapada KKNT Ikom Unesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Surabaya

KKNT Ikom Unesa Malang, berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo, Kab Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penggunaan Media Sosial Dalam Pemasaran Produk Lokal

4 Juni 2022   12:39 Diperbarui: 4 Juni 2022   13:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasaran merupakan salah satu instrument penting dalam penjualan produk atau jasa. Dewasa ini, pemasaran produk atau jasa kerap kali dilakukan lewat perantara sosial media. Hal ini dikarenakan sosial media memberi banyak kemudahan bagi siapa saja dan dimana saja untuk mempromosikan usaha-usahanya. Sosial media juga dapat dianggap sebagai portofolio dari suatu brand sehingga masyarakat dapat menilai seberapa baik atau buruknya produk brand terkait.

Menyadari akan pentingnya peran sosial media sebagai sarana pemasaran produk, KKN-T Ilmu Komunikasi Unesa turut mengedukasi pelaku UMKM yang ada di Desa Purwodadi, Kec. Donomulyo, Kab. Malang. Kegiatan ini dilakukan lewat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada 25 Mei 2022 yang sekaligus merupakan bagian kedua dari rangkaian kelas pemberdayaan UMKM yang diadakan oleh peserta KKN-T Ilmu Komunikasi Unesa. Dalam kelas ini, para penggiat usaha UMKM Desa Purwodadi diajarkan untuk menggunakan serta mengelola media sosial sebagai wadah pemasaran mereka. Pada kesempatan kali ini platform media sosial yang diajarkan adalah Instagram,. Selain dalam aspek pengguna yang banyak Instagram juga dipilih karena memiliki jangkauan yang luas dan fitur Instagram Shop, sehingga dapat memudahkan para pelaku UMKM 

 Dengan segala kemudahan dan potensi yang ada, Instagram dinilai dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Purwodadi untuk meningkatkan pemasaran yang lebih luas. Penyampaian materi ini dipimpin oleh Renvilia & Dhila selaku content creator social media dengan total jumlah followers mencapai 8700 orang pengikut di akun sosial media mereka. Materi yang disampaikan dalam FGD ini meliputi pembuatan akun dan pengenalan terhadap fitur-fitur yang ada di Instagram, tips memasarkan produk melalui Instagram, pengenalan tentang jasa endorsement serta kolaborasi pemasaran melalui e-commers yang nantinya melalui Shopee. "Sebelumnya saya memang sudah pernah mendengar aplikasi Instagram, tapi hanya sekedar tahu saja belum pernah menggunakan. Senang sekali lewat kelas ini saya dapat mengenal Instagram secara lebih dalam lagi. Kelasnya juga seru, saya berharap dengan adanya kelas ini kelak saya mampu meningkatkan penjualan melalui aplikasi Instagram", tutur Nindi selaku peserta kegiatan hari ini. 

Selain melalui FGD, para pelaku UMKM juga akan dilakukan monitoring secara berkala selama kurang lebih tiga hari. Pada sesi mentoring ini para peserta kelas akan diberikan pendampingan agar mampu menemukan peluang-peluang memasarkan produk mereka lewat akun Instagram yang dimiliki, peserta kegiatan juga akan difasilitasi dengan adanya sesi foto produk. Dengan adanya rangkaian program ini nantinya pelaku usaha mampu memasarkan produk dengan lebih menarik dan tepat sasaran secara mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun