Berita: Pada hari Rabu tanggal 5 Juli 2023 mahasiswa KKN-TI (Kuliah Kerja Nyata-Tematik Inovasi) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan sebuah pelatihan yang berfokus pada pembuatan pupuk organik cair di Desa Kalisari. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya para mahasiswa untuk mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Selama pelatihan yang diadakan di balai desa, sejumlah mahasiswa KKN-TI IPB dengan antusias membagikan pengetahuan dan keterampilan mereka kepada petani lokal. Mereka menjelaskan tentang manfaat penggunaan pupuk organik cair serta langkah-langkah dalam pembuatannya yang mudah dan ramah lingkungan. Penggunaan pupuk organik cair, diharapkan pertanian di Desa Kalisari dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.
Salah satu mahasiswa, Brilliant, menjelaskan, "Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa dan sekaligus memberdayakan petani lokal. Pupuk organik cair merupakan alternatif yang baik untuk menggantikan pupuk kimia yang umumnya digunakan. Kami menyelenggarakan pelatihan ini dengan harapan petani di Desa Kalisari dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan hasil pertanian mereka tanpa merusak lingkungan sekitar."
Para petani yang hadir dalam pelatihan tampak antusias dan bersemangat untuk belajar. Mereka bertanya banyak pertanyaan kepada mahasiswa KKN-TI IPB, berbagi pengalaman mereka, dan mempraktikkan langsung pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini merupakan bagian dari program KKN-TI IPB yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dalam pembangunan pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H