Minggu (20/06/2021), Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang beserta ibu-ibu PKK Desa Tempurejo melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan barang habis pakai, yaitu lilin dari minyak jelantah yang dilaksanakan di Balai Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh banyaknya limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatakan dengan baik dan dibuang begitu saja, salah satu contoh limbah rumah tangga tesebut yaitu minyak jelantah.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan mahasiswa KKN Desa Tempurejo. Pelatihan pemanfaatan barang habis pakai ini juga mengudang pemateri dari pengelola Bank Sampah Sembada, Ds. Ngebrak, Kec. Gampengrejo, Kab Kediri. "Saya berharap dengan adanya pelatihan pemanfaatan barang habis pakai ini ibu-ibu dapat memanfaatkan limbah rumah tangga terutama minyak jelantah yang pastinya banyak terdapat di rumah-rumah warga sehingga mampu menjadi produk yang memiliki harga jual yang tinggi" ujar Riza Ahmad Zakaria selaku ketua panitia dalam acara sambutan kegiatan.
Pelatihan pemanfaatan barang habis pakai dipandu oleh Bapak Alim selaku ketua pengelola Bank Sampah Sembada, Ds. Ngebrak, Kec. Gampengrejo, Kab Kediri. Bapak Alim melanjutkan materi mengenai program baru bank sampah sembada terkait investasi dan dilanjutkan dengan materi pembuatan lilin dari minyak jelantah serta mempraktikkan pembuatan lilin tersebut bersama ibu-ibu PKK Desa Tempurejo.
Bapak Alim juga memaparkan " Selain lilin, minyak jelantah juga dapat dimanfaatkan menjadi produk lain misalnya sabun". Pelatihan pemanfaatan barang habis pakai ini disambut antusias sekali oleh ibu-ibu PKK Desa Tempurejo. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian lilin yang telah dibuat oleh ibu-ibu PKK Desa Tempurejo dan foto bersama sebagai dokumentasi dari kegiatan hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H