Mohon tunggu...
Moh Fikri Nurhidayat
Moh Fikri Nurhidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berwirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaborasi 12 Melakukan Pengujian TDS Meter di Salah Satu Sumber Air Desa Tembokrejo

6 Agustus 2022   20:14 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:20 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tembokrejo, - Desa Tembokrejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember yang memiliki potensi hasil pertanian yang melimpah seperti padi, jagung, jeruk, jambu kristal, dsb.

 Selain hasil pertanian yang  melimpah, desa ini cukup dikenal karena memiliki potensi beberapa titik sumber mata air bersih yang hingga saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan warga desa lain untuk kehidupan sehari-hari seperti air minum dan memasak.

Karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait kualitas sumber mata air yang digunakan maka perlu dilakukan pengujian kelayakan sumber mata air tersebut. Mahasiswa KKN Kolaborasi 12 berinisiatif untuk melakukan pengujian kelayakan sumber mata air dengan menggunakan alat TDS Meter.

TDS (Total Dissolved Solid) meter merupakan alat untuk mengukur jumlah larutan padat yang terkandung dalam air yang kita konsumsi. Setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata telanjang, bisa berupa partikel padatan (seperti kandungan logam misalkan Besi, Aluminium, Tembaga, Mangan), maupun partikel non padatan seperti mikro organisme.

Dokpri
Dokpri

Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil kandungan TDS pada air sumber yaitu 160 ppm. WHO (World Health Organization)  menetapkan standar kandungan padatan terlarut dalam air minum yang terbagi menjadi beberapa kriteria level. 

Yaitu Kurang dari 300 ppm (baik sekali), 300-600 ppm (baik), 600-900 ppm (bisa diminum), 900-1200 ppm (kurang enak). Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber air di Desa Tembokrejo ini layak untuk dikonsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun