![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
MALANG - 20 Juni 2021 Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang (UM) adakan pertemuan yang dihadiri oleh pemuda-pemudi Kampung Wisata Kungkuk. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut salah satu rencana program kerja Tim KKN UM, yaitu mengajar Bahasa Mandarin. Pertemuan pertama ini dilakukan untuk membahas kegiatan mengajar Bahasa Mandarin yang akan dilakukan bersama dengan pemuda-pemudi Kampung Wisata Kungkuk.
Dengan dilakukannya pertemuan pada tanggal 20 Juni tersebut, kedua belah pihak setuju untuk melakukan pengajaran Bahasa Mandarin dalam skala kecil, hal ini dilakukan atas pertimbangan semua pihak tentang keberadaan pandemi virus COVID-19 yang belia ini kembali meningkat. Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing para pemuda pemudi  kampung wisata Kungkuk, bersamaan dengan meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata Kampung Wisata Kungkuk kedepannya.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan beberapa perwakilan karang taruna Kampung Wisata Kungkuk, yang kemudian secara intensif mendapatkan pengajaran dari masing-masing anggota Tim KKN UM. Pak Wito selaku Ketua Lembaga Kampung Wisata Kungkuk mengungkapkan, "belajar Bahasa Mandarin dilakukan agar bisa dimanfaatkan ke depannya". Hal ini menjadikan tambahan pertimbangan bagi kami untuk lebih menjadikan pembelajaran ini pengalaman yang berkesan dan bermanfaat kedepannya, baik bagi Tim KKN UM maupun pemuda-pemudi Karang Taruna Kampung Wisata Kungkuk sendiri.
Selain itu, setelah 2 minggu pembelajaran intensif ini dilakukan Narotama, salah satu pemuda karang taruna sekaligus peserta didik mengungkapkan, "Selama hampir 1 bulan saya mengikuti pembelajaran bersama tekan-teman KKN UM saya berpikir Bahasa Mandarin sangat menarik, setiap katanya memiliki nada yang berbeda, jika saya salah melafalkan suatu kata artinya sendiri sudah berbeda, namun saya menyadari kerumitan Bahasa Mandarin-lah yang membuatnya sangat patut untuk dicoba ".
Ditambah dengan pernyataan Nasya Putri selaku koordinator pelaksana KKN UM Kampung Wisata Kungkuk, "Program Kerja pembelajaran Bahasa Mandarin ini diajarkan pada karang taruna untuk menjadi bekal, harapannya nanti mereka bisa jadi Tour Guide dari wisatawan Tiongkok yang berkunjung, pasti akan menjadi nilai tambahan untuk mereka". Â Kegiatan pembelajaran ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana Tim KKN UM. Program Kerja ini ditutup dengan kegiatan ramah tamah yang diadakan pada tanggal 11 Juli 2021 dengan penyerahan bingkisan pada semua perwakilan anggota Karang Taruna Kampung Wisata Kungkuk yang dengan aktif mengikuti pembelajaran juga sebagai tanda terima kasih atas partisipasi yang telah diberikan.
