SOSIALISASI MENGENAI PENTINGNYA PERENCANAAN USAHA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI MASYARKAT DI DESA GUNUNGREJO
Kondisi perekonomian saat ini sedang lesuh dikarenakan adanya Pandemi Covid-19, tidak sedikit pelaku usaha yang mengalami kerugian bahkan hingga gulung tikar. Para pelaku usaha harus bisa menjalankan usahanya sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini dan harus mampu mengelola kondisi keuangan nya, bagi para pelaku usaha setidaknya memahami bagaimana pencatatan keuangan sederhana yang sangat diperlukan untuk usahanya itu, apabila tidak dapat menyesuaikan hal tersebut maka usaha yang dijalankannya akan sulit berkembang di masa seperti saat ini.
Suindari dan Juniariani (2020) menyatakan, sebuah usaha akan berjalan dengan kinerja yang baik manakala para pelaku usaha mempunyai pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dimulai dari anggaran, perencanaan dana simpanan, serta pengetahuan dasar akan keuangan. Namun, dalam prakteknya para pelaku usaha kecil banyak yang masih minim pengetahuan keuangan.
Desa Gunungrejo merupakan salah satu desa yang bearda di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang mengandung banyak Tradisi dan budaya yang masih kental di dalamnya. Dari jalan utama Singosari, masih memerlukan perjalanan sejauh tiga hingga empat kilometer kedalamnya. Desa ini termasuk salah satu desa diujung kabupaten malang sehingga pertanian masih menjadi mata pencaharian utama desa ini, namun saat ini desa Gunungrejo mulai beradaptasi dengan keadaan saat ini dimana ekonomi industri sedang banyak di gandrungi. Saat ini masyarakat mulai banyak beralih menjadi pelaku usaha di banyak bidang, sehingga pelaku usaha dan jenis usaha yang dijalankannya juga beragam mulai dari industri makanan, olahraga, dan juga fashion. Â
Selama berminggu-minggu kami mencoba menelusuri untuk melihat lebih jauh mengenai usaha mereka dan mencoba membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh para pelaku usaha khususnya mengenai pengelolaan keuangan usaha yang mereka geluti. Â Hal ini betujuan agar usaha mereka dapat berkembang lebih baik lagi, seperti yang kita ketahui jika keungan merupakan hal yang krusial dalam menjalankan usaha. Terdapat 3 Tahapan yang kami lakukan untuk menjalankan misi kami dalam membantu masyarakat di bidang keuangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Observasi Pelaku Usaha dengan Metode Door to Door
Â
Kami berusaha mengenali usaha dan permasalahan yang masyarakat Desa Gunungrejo dengan mendatangi secara langsung lokasi usaha tersebut, kami berharap agar hubungan kami dengan pelaku usaha menjadi lebih baik karena bisa lebih mengenal dan melihat secara langsung bagaimana usaha tersebut berjalan dan permasalahan apasajakah yang sering mereka hadapi.  Jumlah waktu yang terbatas dan  mulai banyaknya para pelaku usaha  di Desa Gunungrejo ini, sehingga menjadikan kami tidak dapat melakukan obervasi dan kunjungan secara menyeluruh kepada para pelaku usaha, selain itu akubat pandemi yang masih berkembang, kami juga tidak mungkin mendatangi semuanya, sehingga kami membuat sample pelaku usaha dan mengambil satu usaha yang daoat mewakiliki usaha lain dibidang yang sama.
Desa Gunungrejo sendiri memiliki dua dusun didalamnya yaitu Dusun Biru dan juga Dusun Kreweh. Dusun Biru yang bersa di bagian bawah Desa Gunungrejo lebih terkenal akan usaha Shuttlecock, terdapat banyak pelaku usaha yang menjalankan usaha ini baik dalam skala llokal maupun nasional. Sedangkan di Dusun Kreweh jenis usaha yang dilakukan lebih variatif dan kani hanya mendatangi beberapa saja dan itu merupakan jenis usaha yang paling banyak dilakukan masyarakat di Dusun Kreweh, diantaranya Usaha Shuttlecock yang tidak sebesar dusun Biru, Sandal Busa, Sandal Bakiak, Gagang Raket, Tahu, Kripik pisang dan singkong, Jamu, Ulat, dan Tepung Ucet serta beberapa usaha lainnya.
Melakukan Sosialiasi mengenai Perencanaan Usaha
Â