Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Dengan keindahan alam dan karakteristik yang dimiliki masing-masing wisata di setiap daerah menjadikan wisata di Indonesia banyak didatangi oleh berbagai wisatawan. Namun, terdapat beberapa permasalahan dalam mengembangkan pariwisata tersebut. Salah satunya adalah masalah pemasaran. Pada saat ini pemasaran digital menjadi cara yang paling ampuh untuk memperkenalkan wisata-wisata di Indonesia dan dapat menambah Pedapatan Asli Daerah (PAD). Akan tetapi ada beberapa kendala dalam menjalankan strategi pemasaran digital ini.
Kawasan Desa Gunungrejo memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, yaitu Kedok Ombo dan Sumbernagan. Dalam hal ini kami akan berfokus pada pemasaran wisata Kedok Ombo melalui media sosial. Dimana teknik pemasaran tersebut dapat memperkenalkan wisata Kedok Ombo, sehingga masyarakat di luar Desa Gunungrejo akan mengetahui keberadaan wisata Kedok Ombo.
Setelah kami menyelenggarakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Gunungrejo, Kec. Singosari, Kab. Malang, kami mendapatkan besarnya antusiasme masyarakat dalam pelatihan dan pendampingan program penguatan wisata berbasis digital. Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah BUMDes dan Karangtaruna. Hal tersebut dikarenakan, BUMDes memiliki peran dalam pengembangan wisata di Desa Gunungrejo, begitu juga dengan Karangtaruna yang dapat menjadi tokoh dalam pengembangan desa.
Dalam pelatihan dan pendampingan program penguatan wisata berbasis digital ini, kami memfokuskan pemasaran melalui media sosial Instagram dan Tiktok. Hal tersebut dikarenakan, saat ini media sosial Instagram dan Tiktok sedang gencar-gencarnya digunakan oleh berbagai kalangan dari segala jenis usia.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Program Penguatan Wisata Berbasis Digital
Setelah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada BUMDes dan Karangtaruna, kami juga memberikan beberapa tips melakukan pemasaran di Instagram dan Tiktok seperti menentukan tema yang menarik untuk konten maupun feed Instagram, memberikan informasi yang jelas dan real, mengunggah foto atau video dengan konsisten, menggunakan hastag, membangun relasi dengan akun sejenis serta yang paling penting membagikan beberapa testimoni. Dengan beberapa tips yang diberikan tersebut diharapkan dapat membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke Desa Gunungrejo.
Dengan pelatihan dan pendampingan yang kami berikan kepada BUMDes dan Karangtaruna diharapkan dapat membuat Wisata di Desa Gunungrejo semakin dikenal masyarakat luas, membuat para wisatawan tertarik untuk berkunjung serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gunungrejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H