Dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, mahasiswa KKN Tematik 19 Universitas Alma Ata melakukan survei mendalam terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tempe di Desa Kejambon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, serta kebutuhan spesifik para pelaku UMKM tempe, sehingga dapat disusun program pembinaan dan pengembangan yang tepat sasaran. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk tempe lokal, serta memberdayakan masyarakat Desa Kejambon secara ekonomi.Â
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM, mahasiswa KKN Tematik 19 Universitas Alma Ata turut berkontribusi melalui kegiatan survei terhadap UMKM tempe di Desa Kejambon. Survei ini bertujuan untuk memetakan potensi dan tantangan UMKM tempe dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, serta memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat mendukung pengembangan UMKM tempe sebagai salah satu pilar ekonomi desa.
Dalam era digitalisasi, mahasiswa KKN Tematik 19 Universitas Alma Ata tidak hanya sekedar melakukan survei konvensional. Mereka juga mengadopsi pendekatan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menemukan solusi-solusi kreatif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tempe, serta mendorong adopsi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran.
