Mahasiswa KKN 91 UNEJ 2022/2023 yang bertempat di Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan berbagai program kerja yang dimaksudkan untuk memecahkan persoalan masyarakat di Desa Ampelan. Satu dari sekian program yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 91 UNEJ 2022/2023 adalah sosialisasi terkait pencegahan stunting kepada masyarakat. Sosialisasi pencegahan stunting ini bekerja sama dengan salah satu petugas Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso dan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Ampelan sebagai sasaran.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 37% anak di Indonesia mengalami stunting, sehingga stunting menjadi ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Stunting dapat diartikan sebagai persoalan gizi kronis yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi seimbang dalam jangka panjang sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu stunting dapat menurun ke generasi selanjutnya apabila tidak diatasi dengan serius. Di Kabupaten Bondowoso sendiri, stunting merupakan satu dari sekian persoalan kesehatan yang masih kerap ditemukan. Sebanyak 33% anak di Bondowoso mengalami stunting. Salah satu penyebab angka stunting di Bondowoso tinggi adalah kurangnya pengetahuan orang tua mengenai stunting.
Kegiatan sosialisasi terkait pencegahan stunting dilaksanakan di salah satu masjid di Dusun Krajan, Desa Ampelan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para penerima manfaat program keluarga harapan dengan jumlah orang yang hadir dalam acara tersebut adalah sebanyak 30 peserta. Kegiatan sosialisasi terkait pencegahan stunting diisi oleh pemateri dari salah satu mahasiswa KKN 91 UNEJ yaitu Wulan dan Bapak Sunar dari Dinas Sosial. Sosialisasi dilaksanakan dengan pemaparan materi mengenai stunting, kapan terjadinya stunting, penyebab stunting, ciri-ciri terindikasi stunting, dampak jangka pendek dan jangka panjang stunting, serta cara pencegahan stunting sejak dari dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari partisipan yang hadir.
Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan stunting kepada para KPM PKH, diharapkan para keluarga di Desa Ampelan dapat mengaplikasikan wawasannya untuk mengonsumsi makanan yang bergizi demi tumbuh kembang generasi-generasi berikutnya. Sehingga baik bayi yang masih berada di dalam kandungan hingga anak-anak dapat terlindung dari stunting.
