Sesuai dengan bunyi tri dharma perguruan tinggi poin ketiga yaitu "pengabdian kepada masyarakat" yang mengindikasikan bahwa mahasiswa berperan sebagai relawan dalam sebuah kegiatan sosial. Pengabdian kepada masyarakat ini haruslah memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Â
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan adanya KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN ini akan mengasah kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi, memecahkan masalah dan mampu memberikan output dan outcome yang berguna bagi masyarakat. Â Mahasiswa adalah Agent Of Change sehingga KKN ini berguna sebagai penyambung lidah rakyat dan diharapakan dengan adanya KKN ini mahasiswa dapat memunculkan ide, insipirasi dan membentuk kepribadian yang humanis.
Perkembangan teknologi digital yang begitu cepat telah membawa perubahan ke berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali sektor pariwisata. Dalam rangka memperkenalkan potensi desa melalui platform digital, Universitas Diponegoro mengadakan KKN Tematik terkait pengembangan potensi desa dengan bekerja sama dengan platform Exovillage. Tema yang diangkat adalah Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's. Kegiatan ini berlangsung pada 26 Oktober hingga 26 Desember 2021.
Sobat Kompas pasti sudah mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19 dan adanya PPKM. Adanya pandemi mengurungkan niat masyarakat luar maupun masyarakat Indonesia untuk melakukan rekreasi atau liburan. Hal ini sangat berdampak pada perekonomian negara. Setelah 2 tahun sejak terjadinya pandemi, kelonggaran aturan dari pemerintah pun berangsur-angsur membaik, banyak UMKM yang telah kembali berjualan, dan pariwisata lokal kembali dibuka, ini adalah peluang untuk memanfaatkan website Exovillage.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan cerita kegiatan kami selama menjalankan KKN Tematik kami di Desa Wisata Kampung Terih, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Kota Batam memiliki berbagai obyek wisata baru mengandalkan potensi alam, salah satunya Desa Wisata Kampung Terih yang merupakan sebuah kampung tua di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.Â
Pada tau ga sih,Desa Wisata Kampung Terih dinobatkan sebagai juara favorit Anugrah Pesona Indonesia (API) 2018 dengan status Kampung Tua. Status kampung tua diberikan karena Desa Wisata Kampung Terih karena desa wisata ini berdiri sebelum 1973. Area ini juga merupakan kawasan penyelamatan satwa penyu dan elang laut di Batam. Kampung Terih merupakan salah satu desa di Batam yang menyajikan pemandangan langsung menghadap pantai.Â
Dapat dikatakan bahwa Desa Kampung Terih ini merupakan desa yang terletak di wilayah pesisir pantai dengan objek wisata yang tentu saja bernama "Pantai Terih". Tidak hanya pantai saja, Desa Kampung Terih ini memiliki kebun anggur, cafe, masakan seafood (kelong), permainan paintball, dan berbagai macam spot foto yang instagrammable.Â
Sobat kompas harus tau!, Desa Kampung Terih ini jika tidak ada Pandemi, ramenya bukan main. Pada saat hari Weekend, pengunjung harus mengantri panjang sampai ujung gerbang. Namun, pada saat pandemi, Desa Kampung Terih mengalami penurunan pengunjung dari sebelumnya.Â